Dispar Mataram menyiapkan hiburan "live music" selama MotoGP

id Mataram CulinaryFestival,Dispar Mataram,moto gp

Dispar Mataram menyiapkan hiburan "live music" selama MotoGP

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan hiburan rakyat berupa "live music" dan "Mataram Culinary Festival" selama kegiatan MotoGP Lombok berlangsung di Sirkuit Mandalika 13-15 Oktober 2023.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu, mengatakan, kegiatan "live music" akan digelar di Taman Sangkareang dan terbuka untuk umum.

"Sedangkan 'Mataram Culinary Festival' kita gelar di Jalan Flamboyan atau samping timur Taman Sangkareang. Jadi tamu dan masyarakat umum bisa menikmati kuliner sambil nonton 'live music'," katanya.

Menurutnya, untuk kegiatan musik hiburan dimulai pada pukul 20.00 WITA sampai pukul 22.00 WITA dengan penampilan utama akan disajikan musik
akustik.

"Sedangkan untuk jenis musik lainnya termasuk kesenian lokal, masih kami koordinasikan dengan pemain. Yang sudah pasti baru akustik," katanya.

Sementara untuk kegiatan "Mataram Culinary Festival", katanya, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Perindustrian Koperasi dan UMK Kota Mataram.

"Untuk melaksanakan kegiatan 'Mataram Culinary Festival' kami berkolaborasi dengan tiga dinas tersebut," katanya.

Konsepnya, lanjutnya, dalam pelaksanaan "Mataram Culinary Festival" pihaknya akan menyiapkan 30 stan bagi pelaku UMKM kuliner khas olahan dari UMKM dan satu stan bisa dimanfaatkan 2-3 UMKM.

Tamu-tamu MotoGP yang menginap di Kota Mataram diperkirakan membutuhkan hiburan dan kuliner. "Jadi untuk UMKM kriya dan garmen tidak kita libatkan," katanya.

Diharapkan, dua kegiatan tersebut wisatawan mancanegara maupun nusantara dapat menghabiskan waktu setelah menonton MotoGP dan para tamu bisa lebih mudah memilih berbagai aneka kuliner khas Kota Mataram dan Pulau Lombok umumnya.

"Selain ini, kegiatan ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam promosi dan memasarkan produk sehingga dapat menjangkau konsumen lebih luas," katanya.