Ajang MotoGP dongkrak hunian hotel di Mataram hingga 90 persen

id Hunian hotel Mataram,motogp,MotoGP Mandalika, Mandalika,NTB,okupansi

Ajang MotoGP dongkrak hunian hotel di Mataram hingga 90 persen

Ilustrasi - Suasana hotel di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi

Mataram, NTB (ANTARA) - Asosiasi Hotel Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan ajang MotoGP Lombok di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023, mampu mendongkrak tingkat hunian hotel di Mataram hingga mencapai 90 persen.

Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Made Adiyasa Kurniawan di Mataram, NTB, Kamis, mengatakan para penonton baik mancanegara dan Nusantara yang membeli paket MotoGP dijadwalkan tiba Jumat (13/10/2023) pagi, sehingga hunian hotel di Mataram bisa mencapai 85 hingga 90 persen.

"Kalau hari ini, pantauan kami masih hunian rata-rata masih 75-80 persen. Besok, sudah di atas itu dan tiga hari ke depan jadi ajang 'Lebaran' bagi pelaku pariwisata," katanya.

Menurutnya, dengan hunian hotel hingga 90 persen itu dapat dikatakan hotel di Mataram penuh, sebab biasanya hotel menyisakan sekitar 10 persen untuk kamar cadangan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, para tamu akan menginap 2-3 hari, sehingga berbagai kemungkinan harus diantisipasi. Misalnya, terjadi kerusakan pada fasilitas kamar, seperti AC, toilet, dan lainnya.

"Selain itu, juga antisipasi jika ada tamu yang datang pada hari-hari terakhir," katanya.

Dikatakan, alokasi kamar hotel 10 persen tersebut merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh semua pemilik hotel untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi para tamu. Di sisi lain, untuk memberikan bonus kepada para tamu MotoGP, katanya, setiap hotel memberikan merchandise khas hasil produk UMKM Kota Mataram dengan jenis berbeda secara gratis.

Baca juga: Pembalap MotoGP akui kualitas Sirkuit Mandalika jauh lebih baik dibanding sebelumnya
Baca juga: Warga Mataram antusias ikuti Parade Pebalap MotoGP 2023

Ada yang memberikan selendang khas, baju kaos, aneka makanan atau cemilan ringan, atau paket makan makam gratis dengan menu khas lokal. "Semua itu, kita kolaborasi dengan puluhan UMKM di Kota Mataram, sehingga mereka juga bisa mendapatkan dampak dari MotoGP," katanya.