Festival Mini titik kumpul gerakan ekonomi di Larantuka-NTT

id NTT,Mini Fest Titik kumpul,Larantuka,Flores Timur

Festival Mini titik kumpul gerakan ekonomi di Larantuka-NTT

Festival Mini Titik Kumpul di Larantuka. ANTARA/Ho-Panitia Mini Fest

Kupang (ANTARA) - Panitia penyelenggara Festival Mini Titik Kumpul yang digelar untuk mempromosikan Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa perputaran ekonomi  dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari itu sebesar Rp45,3 juta dari pelaku UMKM yang terlibat.

Ketua panitia kegiatan Rofinus Monteiro kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Selasa mengatakan bahwa tercatat pula ada 2.450 pengunjung yang datang memeriahkan acara tersebut terdiri dari anak-anak, remaja dan orang dewasa.

"Tentu saja dengan digelarnya Mini Festival Titik Kumpul ini, penyelenggara berhasil melakukan perputaran ekonomi hingga Rp45,3 juta," katanya.

Dia menjelaskan bahwa pendapatan tersebut diterima dari du sektor antara lain hasil penjualan dari para  pelaku ekonomi kreatif dan parkir kendaraan. Rofinus menambahkan bahwa Mini Fest Titik Kumpul  dilaksanakan dalam rangka tes pasar, apakah ada peminat dan penikmat atau tidak. 

"Acara ini kita jalankan sekalian tes pasar, Mini Fest skala kecil ini apakah banyak peminat dan penikmatnya atau tidak, ternyata pengunjung membludak" ungkap Rofinus.

Festival ini juga tambah dia mengundang perhatian para pelaku ekonomi kreatif dan pengunjung dari beberapa kabupaten tetangga seperti Lembata, Sikka, dan Ende. Hingga diaspora warga Larantuka dari Jakarta dan Kalimantan pun turut hadir. Sehingga menjadi kebanggaan bagi penyelenggara karena mampu menarik perhatian para pelaku ekraf dan pengunjung dari daerah jauh.

Sementara Eduard Sogen, salah satu peserta pameran ekonomi kreatif / UMKM sekaligus owner Rumah Hanasta dari Solor mengungkapkan bahwa kegiatan ini positif, dan memiliki hasil baik selama pagelaran Mini Fest Titik Kumpul ini.

 "Mini Fest titik kumpul, mempunyai dampak positif bagi masyarakat khususnya para pelaku UMKM dan merupakan ajang pencarian bakat seni musik dan tari bagi anak muda yang ingin mengembangkan bakatnya," ujar dia.

Berkaitan dengan pendapatan yang diperoleh di Mini Fest untuk tiga hari dia mengaku ini cukup baik terlebih di hari terakhir lumayan banyak pelanggan yang mengunjungi stand Rumah Hanasta. Namun dia enggan untuk menyebutkan berapa keuntungan yang didapatnya.

Baca juga: Konjen Indonesia, Afsel garap film jelang Festival Film
Baca juga: KBRI Helsinki kenalkan budaya lewat festival di Finlandia


Mini Fest Titik Kumpul ini sendiri merupakan festival mandiri komunitas - komunitas se Flores Timur yang tergabung dalam gabungan Titik Kumpul Komunitas, dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 Juni 2024, bertempat di Talud Laut Kelurahan Larantuka, Kota Larantuka, Flores Timur. 

Mini Festival Titik Kumpul diselenggarakan dengan beberapa tujuan, antara lain sebagai pembuktian bahwa komunitas secara mandiri dapat mengadakan kegiatan positif yang berdampak luas.