Mataram bertekad wujudkan keterbukaan informasi publik

id Keterbukaan informasi,Kota Mataram,PPID

Mataram bertekad wujudkan keterbukaan informasi publik

Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri (tengah baju batik hijau) berfoto bersama tim Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (15/8-2024). ANTARA/Diskominfo

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat bertekad mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel melalui keterbukaan informasi publik.

"Keterbukaan informasi merupakan salah satu program utama dari pasangan HARUM (Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, Mandiri), sesuai dengan misi kelima dari visi Kota Mataram," kata Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Kamis.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) yang dilaksanakan Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan itu dihadiri langsung Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB, Sansuri bersama Wakil Ketua HM Zaini dan Komisioner Koordinator Bidang Kelembagaan Asraruddin beserta jajarannya.

Baca juga: Mataram terbaik kedua keterbukaan informasi publik NTB

Menurut Sekda, keterbukaan informasi publik yang berjalan di Mataram sesuai dengan misi kelima dari visi Kota Mataram, yaitu meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan partisipasi publik.

"Kami berkomitmen mewujudkan pelayanan informasi yang transparan dan akuntabel, guna memenuhi hak masyarakat dalam mengakses informasi publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sekda memaparkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram, di antaranya mencakup penguatan regulasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi digital.

Selain itu, pemerintah kota telah melaksanakan berbagai inovasi dalam layanan informasi, termasuk penyediaan anggota tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat difabel melalui bahasa isyarat.

Di samping itu, Pemerintah Kota Mataram telah menyediakan sarana informasi yang lengkap dan mudah diakses, baik melalui media elektronik maupun non-elektronik.

"Kami telah menambahkan petugas penerjemah bahasa isyarat untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang difabel, dapat mengakses informasi dengan mudah," katanya menambahkan.