Moskow (ANTARA) - Salah satu pemimpin gerakan Palestina, Hamas, Khaled Meshaal mengambil alih peran sebagai kepala sementara kelompok tersebut setelah Yahya Sinwar dikabarkan meninggal akibat serangan Israel.
Perihal itu dikabarkan oleh saluran televisi Lebanon LBCI yang mengutip sejumlah sumber.
Menurut laporan media tersebut, Meshaal, yang memimpin gerakan Hamas di luar Palestina, kini bertanggung jawab atas semua kegiatan komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan.
Baca juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas akibat serangan Israel di Gaza
Sejumlah sumber juga mengonfirmasi kepada LBCI bahwa pemimpin Hamas itu "memberi tahu pejabat Turki, Qatar, dan Mesir" tentang kematian Sinwar.
Sebelumnya, pihak pasukan Israel (IDF) mengonfirmasikan pada Kamis (17/10) bahwa Yahya Sinwar telah gugur dalam sebuah operasi di Jalur Gaza selatan.
Sinwar dianggap sebagai dalang utama dan penyelenggara serangan oleh Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Rusia mengkhawatirkan konsekuensi pembunuhan pemimpin Hamas
Baca juga: Presiden AS desak Israel cari jalan damai
Berita Terkait
Presiden AS desak Israel cari jalan damai
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:51
Rusia mengkhawatirkan konsekuensi pembunuhan pemimpin Hamas
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:37
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas akibat serangan Israel di Gaza
Jumat, 18 Oktober 2024 6:43
UNRWA bantah klaim Israel soal pemimpin Hamas tewas
Jumat, 18 Oktober 2024 9:23
Liga Arab dan OKI mendukung Palestina
Minggu, 6 Oktober 2024 19:06
Rusia dukung pembentukan negara Palestina
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:38
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37