Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Ardli Johan Kusuma mengatakan, perbedaan jumlah wakil menteri (Wamen) pada Kabinet Merah Putih merupakan bentuk prioritas program Presiden Prabowo Subianto pada masa kepemimpinan-nya.
"Kementerian dengan jumlah wakil menteri yang lebih banyak berarti menjadi fokus kerja dan prioritas program Presiden Prabowo," kata Ardli saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut dia, perbedaan wakil menteri pada Kabinet Merah Putih menunjukkan tantangan yang berbeda antara satu kementerian dengan kementerian lainnya.
Ia berpendapat bahwa, kementerian yang memiliki lebih dari dua wamen menunjukkan lembaga tersebut menjadi prioritas Presiden pada masa kepemimpinan-nya.
Ardli mengatakan bahwa Presiden Prabowo telah memetakan mana-mana kementerian yang mempunyai permasalahan lebih besar sehingga diberikan wamen lebih banyak.
"Sebenarnya kebijakan pembedaan jumlah wakil menteri yang berbeda-beda tersebut menunjukkan bahwa adanya skala prioritas yang sudah disusun oleh presiden Prabowo," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama wakil menteri dalam kabinet pemerintahannya "Kabinet Merah Putih" di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Pada pengumuman tersebut terdapat 56 wakil menteri yang akan membantu pekerjaan menteri atau kepala lembah yang berjumlah 48 orang.
Berikut sejumlah wakil menteri pada Kabinet Merah Putih, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus. Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Bambang Eko Suharyanto, Juri Ardiantoro.
Selanjutnya Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiarto, Ribka Haluk. Wakil Menteri Luar Negeri: Anis Matta, Arrmanatha Nasir, Arif Havas Ugroseno. Wakil Menteri Pertahanan: Donny Ermawan. Wakil Menteri Agama: R. Muhammad Syafii. Wakil Menteri Hukum: Edward Omar Sharif Hiariej. Wakil menteri HAM: Mugianto MAP.
Kemudian Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim, Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu. Wakil Menteri Pendidikan: Fajar Riza Ul Haq, Atit Latipulhayat. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan, Stella Christie.
Lalu Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha, Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono, Wakil Menteri Sosial: Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia: Christina Aryani, Dzulfikar Tawalla.
Wakil menteri Perindustrian: Faisol Riza. Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esto Widya Putru. Wakil Menteri ESDM: Yuliot. Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri hamzah.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Riza Patria. Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga, Wakil Menteri Perhubungan: Suntana. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo, Nezar Patria.
Baca juga: Wamenlu Havas siap pastikan Indonesia berperan positif di kancah global
Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono. Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar. Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ossy Dermawan. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional: Febrian Alfianto. Wakil Menteri PAN RB: Purwadi Arianto.
Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo, Dony Oskaria, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: Isyana Bagoes Oka. Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Diaz Faisal Malik Hendropriyono.
Baca juga: Berikut nama 55 wakil menteri yang dilantik Presiden Prabowo hari ini
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Todotua Pasaribu. Wakil Menteri Koperasi: Ferry Joko Juliantono. Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni Moraza. Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Puspa. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Irene umar.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan: Muhammad Qodari.