Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat menerapkan kebijakan Program Tuntas Baca Al-Qur'an (TBA) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang menjadi salah satu program positif dalam segi pembinaan religi Aparatur Sipil Negara.
Setelah menjalani proses belajar mengajar Al-Quran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama kurang lebih dua bulan, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah (Setda) KSB selaku penanggung jawab dari kegiatan tersebut melakukan evaluasi untuk seluruh aparatur lingkup Pemda KSB.
Hal ini sekaligus menjadi laporan kepada Pemerintah Daerah KSB tentang program Tuntas Baca Al-Quran (TBA) bagi Aparaturnya.
Sekretaris Daerah KSB H. Abdul Aziz melalui laman Diskominfo Sumbawa Barat, Sabtu, menyampaikan selama dua bulan TBA ini dilaksanakan mengalami kemajuan yang berarti.
Buktinya, sudah 20 persen dari peserta yang telah mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar.
Selain itu Sekda selaku perwakilan Pemerintah Kabupaten berharap kepada seluruh Kepala OPD, dan karyawan-karyawati agar terus belajar untuk memperbaiki bacaan-bacaan Al-Quran khususnya Surah Al-Fatihah karena menjadi surah utama dalam melaksanakan ibadah salat sehari-hari.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim-tim pengajar TBA karena telah mampu memberikan pembelajaran sekaligus menyukseskan program Pemerintah KSB.
Sumbawa Barat punya Program Tuntas Baca Quran di Pemerintah KSB
Para ulama di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) segera mencetak Al Quran dengan tampilan depan bercorak kedaerahan, agar mendorong umat Islam di daerah itu guna semakin akrab dengan kitab suci. (ilustrasi Al Quran )
