Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Mantan Ketua KPUD Nusa Tenggara Barat, Lalu Aksar Ansori, mendaftarkan diri ke DPC PKB Kabupaten Lombok Tengah untuk maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati setempat, Selasa.
Lalu Aksar Ansori mengatakan PKB bagian dari dirinya, meski secara kertas bukan termasuk pengurus partai yang dibidani kelahirannya oleh NU tersebut.
"Saya 10 tahun berkecimpung sebagai penyelenggara pemilu, publik sudah mengetahui bahwa saya adalah kader NU, yang secara historis membidani lahirnya PKB," ujarnya.
Ikhtiar dirinya mendaftarkan diri ke DPC PKB Lombok tengah selain melihat PKB mempunyai kans politik yang besar juga sebagai dorongan dirinya mencoba menggunakan PKB sebagai kendaraan politik berjuang di Pilkada Lombok Tengah 2020.
"Saya adalah kader boilogis PKB, kader emosional PKB serta kader historis PKB. Jadi wajar saya ambil bagian dari perjuangan PKB, terkhusus kepada perjuangan pada kontestasi Pilkada Loteng (Lombok Tengah) tahun 2020," katanya.
Keberadaan PKB dalam kancah perpolitikan di Lombok Tengah, katanya, berpotensi melihat persentase dari jumlah kursi DPC PKB yang terisi di semua dapil di daerah itu.
"PKB itu poros tengah, mempunyai enam kursi dan semua partai saya kira untuk Pilkada Loteng tahun 2020, tidak bisa mengusung sendiri-sendiri, artinya butuh koalisi, dan kami juga sudah mendaftar di partai lain seperti PPP, dan Nasdem," katanya.
Terkait dengan ikhtiarnya mendaftar ke sejumlah partai tersebut, dirinya mengatakan sepenuhnya hak dan wewenang dari partai tempatnya mendaftarkan diri.
"Saya serahkan ke partai, yang terpenting adalah ikhtiar dan perjuangan, posisi apa saja, dengan apa saja," ucap Aksar.
Memilih mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah jalur parpol daripada jalur independen, menurut dia, telah melalui pertimbangan matang.
"Begini, jalur independen itu infrastruktur politiknya harus mulai dari nol, sifatnya terbatas persyaratannya berat, berbeda dengan jalur parpol," katanya.
Beratnya peluang kelolosan melalui jalur independen atau perseorangan dibeberkan olehnya bahwa mekanisme kelolosan menjadi kendala utama.
"Kalau KPU betul-betul menggunakan mekanismenya, saya kira sulit bagi calon independen untuk lolos, bukan berarti tidak bisa lolos, kemarin itu di pilgub cuma Ali BD yang lolos itu pun sudah dipersiapkan lima tahun," ungkapnya.
Terkait dengan gerakan politik, dia mengakui, sudah mulai dan telah mengunjungi beberapa tempat untuk menyongsong perjuangannya di pilkada setempat.
"Ada 100 lebih titik yang sudah kami kunjungi untuk sementara waktu dan itu bukan saja sebatas kunjungan tetapi sentuhan," katanya.
Saat mendaftar ke Kantor DPC PKB Lombok Tengah, Lalu Aksor Ansori diterima Sekretaris DPC PKB Lalu Supriadi dan Ketua Desk Pilkada DPC PKB Imam Ahmad Subki.
"Kami di DPC PKB Loteng fleksibel, sekali lagi saya katakan bahwa semua yang mendaftar di DPC PKB Loteng mempunyai peluang yang sama, termasuk juga kepada semua partai juga kami masih mencair," katanya.
PKB menjadi "partai seksi" dalam perhelatan pesta demokrasi 2020 di daerah itu. Tercatat sampai saat ini atau hari kedua penjaringan bakal calon, telah ada sembilan bakal calon yang mendaftar.
Berita Terkait
Mardiono beri isyarat maju kembali jadi Ketua Umum PPP
Sabtu, 16 November 2024 22:25
Ketum PPP minta kader menangkan Cagub NTB Iqbal-Dinda
Sabtu, 16 November 2024 20:40
Masyarakat di NTB diingatkan jaga perilaku hidup bersih dan sehat
Sabtu, 16 November 2024 17:48
Dinkes: Kenaikan IPM di NTB harus dipertahankan
Sabtu, 16 November 2024 14:08
Jalur pendakian Senaru Gunung Rinjani Lombok dibuka kembali
Sabtu, 16 November 2024 12:02
Kemarin, kesiapan dapur umur, kasus ternak ayam hingga NTB gelar "Ite Begawe Fest"
Sabtu, 16 November 2024 7:15
PLN NTB dorong pertumbuhan industri dan bisnis dengan penambahan listrik 11 MVA
Sabtu, 16 November 2024 5:34
Tokoh NW-NWDI galang pemenangan Rohmi-Firin di Pilkada NTB
Jumat, 15 November 2024 22:56