Taliwang (ANTARA) - Dua orang yang masih memiliki hubungan keluarga berinisial BS (26) dan FM (40) warga Desa Soro, Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu saling bacok menggunakan senjata tajam, Senin (2/3) akibatnya, kedua pelaku menderita luka robek serius.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SIK melalui Kapolsek Kempo, AKP I Made Sartika saat ditemui di Dompu, Senin, membenarkan adanya kejadian di wilayah hukum Polres Kempo yang belum diketahui motifnya ini.
Awalnya BS menghadang FM yang sedang mengendarai sepeda motor hendak mengantar anaknya untuk mengaji, BS lalu menanyakan keberadaan adiknya FM yang bernama SK.
FM lantas menyuruh BS mencari SK ke rumahnya, namun BS malah memukul jok motor menggunakan parang, sehingga anak FM menangis ketakutan.
Atas kejadian itu, FM lalu mengambil parang di rumah SK dan mencarai BS. FM lalu mendapati BS di rumah salah seorang warga, dan keduanya langsung berkelahi saling membacok.
Akibat kejadian tersebut, BS mengalami luka robek di bagian punggung sebelah kiri dan kepala, sementara FM mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kiri.
Untung saja keduanya cepat dilerai oleh warga sekitar dan langsung membawa keduanya ke Puskesmas Kempo.
"Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Kempo, dan akan kami fasilitasi untuk menyelesaikan secara kekeluargaan karena keduanya masih mempunyai hubungan keluarga dekat," kata Kapolsek Kempo.
Saling bacok, dua warga masih bersaudara di Dompu alami luka serius
Seorang ibu rumah tangga, Hadiah (36) warga Desa Tumpu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima dianiaya oleh seorang pria berinisial ML (40) yang tidak lain adalah mantan suami korban di Desa Tumpu Kecamatan Bolo, Sabtu (22/2).
