Jakarta (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memaparkan kendaraan parisiwata (travel) gelap mematok tarif untuk pemudik hingga empat kali lipat per penumpang.
"Tiket yang ditawarkan cukup mahal. Bisa tiga hingga empat kali harga normal," ujar Sambodo kepada pers di Jakarta, Kamis.
Sambodo mencontohkan, semisal perjalanan dari Jakarta ke Brebes, Jawa Tengah, normalnya harga tiket Rp150.000.
Namun mereka mematok harga untuk penumpang hingga Rp500.000 untuk sekali perjalanan.
Hal tersebut juga berlaku untuk perjalanan menuju Cilacap, Jawa Tengah.
"Mereka juga mengabaikan protokoler kesehatan untuk COVID-19," ujar Sambodo.
Sebelumnya, sedikitnya 95 kendaraan pariwisata (travel) gelap ditangkap, Rabu malam (20/5) karena diduga berupaya menyelundupkan pemudik keluar dari Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di tengah pelarangan mudik guna menghentikan penyebaran COVID-19.
Setelah kendaraan tersebut berhasil dicegat, petugas kemudian meminta seluruh penumpang dan pengemudinya untuk turun dan didata. Hasilnya petugas berhasil menggagalkan upaya mudik sebanyak 719 orang.
Berita Terkait
12 kendaraan ditahan karena membawa pemudik
Senin, 11 Mei 2020 0:28
Polda Metro menindak 44 kendaraan travel gelap
Minggu, 10 Mei 2020 20:24
Menhub belum temukan maskapai jual tiket lampaui tarif batas atas
Rabu, 3 April 2024 6:29
Tarif bus mudik Lebaran di NTB naik 10 persen
Senin, 1 April 2024 19:32
Menteri PUPR memastikan ada diskon tarif tol saat libur Lebaran
Kamis, 14 Maret 2024 3:53
Kenaikan tiket pesawat di Manokwari batas wajar
Sabtu, 6 Januari 2024 9:39
Asyik! Ratusan mahasiswa Mataram mudik ke Sumbawa dan KSB dapat subsidi tarif penyeberangan
Selasa, 18 April 2023 17:31
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53