Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan vaksin Merah Putih akan lebih murah dari vaksin impor dan berharap bisa dibanderol dengan harga kurang lebih 5 dolar AS.
"Kalau 'range' harga tentunya saat ini belum bisa diprediksi tapi yang pasti di bawah (harga vaksin impor) karena tadi sudah mendapatkan anggaran baik di riset maupun di uji klinis, mudah-mudahan ini bisa 5 dolar AS atau lebih kurang dan 5 dolar AS," kata Menristek dalam acara virtual peringatan Satu Tahun Pandemi COVID-19 dengan tema Inovasi Indonesia Untuk Indonesia Pulih, Bangkit dan Maju di Jakarta, Selasa.
Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang menuturkan Vaksin Merah Putih bisa lebih murah dibanding vaksin COVID-19 yang diimpor karena proses riset Vaksin Merah Putih sudah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan rencananya uji klinis juga akan didukung oleh pemerintah.
Prakiraan harga akan bergantung kepada PT Bio Farma karena proses produksi berada di tangan mereka.
"Sehingga mungkin nanti yang menjadi faktor harga itu adalah biaya produksi yang dilakukan oleh Bio Farma sehingga memang perkiraan harganya bisa lebih murah daripada vaksin yang didatangkan dari luar," ujar Bambang.
Ia menuturkan bibit Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ditargetkan untuk diserahkan ke PT Bio Farma pada Maret 2021 sehingga PT Bio Farma bisa melakukan sejumlah persiapan untuk melanjutkan ke proses selanjutnya yakni uji klinis.
Berita Terkait
Menristek: kota cerdas untuk menciptakan kota kohesif dan inklusif
Kamis, 25 Februari 2021 12:51
Menristek: Indonesia menghasilkan 5 ventilator yang masuk tahap produksi
Sabtu, 20 Juni 2020 22:02
Menristek: Pengembangan vaksin corona minimal 1 tahun
Senin, 6 April 2020 20:17
Menristek: Eijkman dan Bio Farma intensif mengupayakan pembuatan vaksin
Rabu, 4 Maret 2020 13:39
Menristek: Indonesia miliki kompetensi handal bidang digital
Selasa, 14 Januari 2020 19:10
Menristek mengharapkan KPP garam industri kurangi ketergantungan impor
Jumat, 20 Desember 2019 20:22
Menristek optimistis pengembangan riset menghasilkan inovasi tepat guna
Kamis, 19 Desember 2019 16:33
Kemenristek fokuskan integrasi riset penelitian dan inovasi
Senin, 11 November 2019 7:48