Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menghadirkan kapal ternak di Pelabuhan Calabai, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mendorong swasembada daging sapi di wilayah tersebut.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Calabai, Hani Mamengko mengatakan kapal ternak ini merupakan upaya optimalisasi konektivitas tol laut yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Dompu dan sekitarnya.
"Kami menyambut peluang pengiriman hewan ternak sapi melalui jadwal rutin kapal Tol Laut melalui Pelabuhan Calabai," kata Hani Mamengko dalam pernyataannya, Selasa.
Hani mengatakan pihaknya akan terus menjalin sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat serta stakeholder terkait lain untuk memanfaatkan kehadiran kapal ternak tersebut.
Menurut dia, kapal ternak tentunya memiliki banyak keunggulan dan manfaat, terutama dari segi biaya atau ongkos yang murah karena ada subsidi dari pemerintah.
Selain itu, diharapkan kualitas daging yang berasal dari daerah tersebut menjadi meningkat dan lebih baik lagi.
"Untuk meminimalisir biaya pengiriman hewan ternak, kami akan bekerja sama dengan perusahaan yang dapat mengirim daging sapi beku melalui kontainer," ujarnya.
Atas nama Kemenhub, Hani juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah mencanangkan dan menyukseskan peresmian tol laut khusus pengangkutan ternak di Pelabuhan Calabai.
"Banyak tahapan yang telah dilewati dengan berbagai persoalan, kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Dompu atas jerih payah sehingga terlaksana kegiatan pengiriman ternak," ujarnya.
Ia berharap komoditas lain dari daerah tersebut juga dapat diangkut melalui kapal tol laut. "Kami berharap pengangkutan jagung dapat dilakukan melalui kontainer serta hasil bumi lainnya seperti jambu mente," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Dompu, Kader Jaelani merasa bangga karena aspirasi masyarakat dan upaya dari berbagai pihak akhirnya Kabupaten Dompu bisa melaksanakan pelepasan kapal tol laut khusus pengangkutan ternak di Pelabuhan Calabai.
Dia menjelaskan kapal pengangkut mampu membawa hingga 500 sapi dalam satu kali perjalanan sesuai dengan penugasan dari Kementerian Perhubungan. Itu artinya potensi perekonomian di Kabupaten Dompu sangat menjanjikan terutama kegiatan usaha peternak sapi sebagai komoditi utama.
“Mari kita manfaatkan semaksimal mungkin laut ini untuk tidak hanya mengirim sapi hidup tetapi juga dalam bentuk daging maka keuntungan akan lebih banyak,” kata Kader Jaelani.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Khaerul Ihwan berharap adanya tol laut tersebut mampu dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah. Salah satunya, yakni selain untuk mengangkut ternak, juga sebisa mungkin memanfaatkan kapal yang datang dari daerah lain dengan kondisi kosong untuk mengirim komoditas lain.
“Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi kita dalam mewujudkan perekonomian di Kabupaten Dompu,” kata Khaerul Ihwan.
Acara pelepasan perdana tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Dompu (Wabup) Syahrul Parsan beserta anggota Forkopimda, Katua DPRD Dompu dan sejumlah pejabat lainnya.
Berita Terkait
Trayek muatan dan armada kapal Tol Laut meningkat signifikan
Rabu, 2 Oktober 2024 5:23
Tol Laut inisiasi Presiden untuk angkutan logistik wilayah 3TP
Selasa, 1 Oktober 2024 7:25
Pelni minta dispensasi penumpang 150 persen
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:25
Menhub optimistis program tol laut berlanjut
Jumat, 2 Agustus 2024 6:04
Kemenhub serahkan aset tiga Pelabuhan Teluk Palu
Rabu, 22 Mei 2024 4:11
Menhub: 10 tahun terakhir, Tol Laut memiliki 191 trayek
Jumat, 17 Mei 2024 21:12
Kemenhub melepas pelayaran perdana tol laut tahun 2024
Rabu, 17 Januari 2024 7:20
Penumpang kapal perintis Calang-Simeulue lebihi tahun 2022
Jumat, 22 Desember 2023 6:10