Pemkot Mataram membatasi peserta upacara bendera HUT RI ke-76

id hut ri mataram

Pemkot Mataram membatasi peserta upacara bendera HUT RI ke-76

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membatasi peserta upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, untuk meminimalisir potensi penyebaran virus COVID-19.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin, mengatakan, jumlah peserta upacara disesuaikan dengan edaran dari pemerintah pusat yakni hanya 10 persen.

"Jadi yang ikut upacara bendera HUT RI ke-76 (17/8-2021, besok-red), hanya pejabat eselon II, eselon IIIa, camat dan lurah. Jumlahnya mungkin tidak sampai 200 orang, dari total sekitar 5.000 lebih ASN di Kota Mataram," katanya.

Menurutnya, kegiatan upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-76 tingkat Kota Mataram yang dijadwalkan mulai sekitar pukul 08.30 Wita di Halaman Kantor Wali Kota Mataram akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, dan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

Diantaranya, peserta upacara tetap menggunakan masker, mengatur jarak barisan, dan sebelumnya dilakukan pengecekan suhu tubuh dan penggunaan hand sanitizer kepada peserta dan petugas upacara.

"Kegiatan upacara bendera HUT RI ke-76 di tengah pandemi COVID-19, tidak dirangkaikan dengan kegiatan apapun. Jadi, setelah upacara peserta langsung bubar menuju aula pendopo Wali Kota," katanya.

Pasalnya, kata Swandiasa, peserta upacara bendera HUT RI ke-76 tingkat Kota Mataram akan mengikuti upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76 dari Istana Merdeka Jakarta secara virtual.

"Semoga melalui kegiatan upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang diranyakan secara sederhana ini tidak mengilangkan kekhidmatannya serta semangat kemerdekaan di tengah pandemi COVID-19," katanya.