Disprindag Lombok Tengah sebutkan stok sembako selama WSBK aman

id WSBK

Disprindag Lombok Tengah sebutkan stok sembako selama WSBK aman

Foto: salah satu rumah makan di KEK Mandalika (Akhyar)

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan stok kebutuhan pokok selama kegiatan Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, cukup dan masih aman.

"Berapapun penonton WSBK yang datang menyaksikan balapan, stok sembako selama WSBK ini aman," kata Kepala Disprindag Lombok Tengah, H Saman di Praya, Lombok Tengah, Jumat.

Ia mengatakan stok bahan pokok seperti beras, telur, sayur mayur, tepung maupun bumbu dapur masih sampai dengan bulan Desember, sehingga kebutuhan makanan bagi warga maupun penonton superbike tersebut tetap akan bisa tercukupi.

"Jumlah penonton yang datang itu 25 ribu orang, jadi kebutuhan makanan dipastikan aman," katanya.

Sementara itu untuk harga bahan pokok dan bumbu dapur seperti cabai, bawang dan tomat saat ini masih normal, meskipun saat ini ada ajang balap motor kelas Internasional di Sirkuit Mandalika.

"Harga masih normal, hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan Rp2 ribu dari harga sebelumnya Rp13 ribu," katanya.

Adapun daftar harga sembako lainnya yakni harga beras Rp10 ribu/kg, daging Rp120 ribu/kg, telur Rp35ribu, ayam ras Rp35 ribu/kg, ayam kampung Rp50 ribu/kg.

Sedangkan harga bumbu dapur seperti cabe Rp17 ribu/kilogram, Tomat Rp5 ribu per kilogram, bawah merah Rp35 ribu/kg, bawang putih Rp35 ribu/kilogram, Wortel Rp15 ribu dan kentang Rp15 ribu/kg.

"Harga sembako masih normal, tidak ada lonjakan harga seperti saat hari-hari besar agama," katanya.

Untuk diketahui, Asian Talent Cup (IATC) yang tertunda dan Wolrd Superbike mulai digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat ini.

Pelaksanaan kegiatan balap motor tersebut menerapkan protokol kesehatan COVID-19 cukup ketat, semua penonton wajib melaksanakan tes PCR atau tes antigen.