Kebijakan bebas visa 43 negara bangkitkan pariwisata

id dispar,pemkot,mataram

Kebijakan bebas visa 43 negara bangkitkan pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menilai kebijakan pemerintah terkait bebas visa bagi 43 negara bisa membangkitkan semangat dan geliat pariwisata di daerah ini.

"Kebijakan itu, sangat membahagikan kita sebab bisa memberikan kemudahan wisatawan datang ke daerah kita," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi kebijakan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI memperluas cakupan pemberian bebas visa kunjungan khusus wisatawan dan visa kunjungan saat kedatangan khusus wisata atau visa on arrival (VoA), untuk 43 negara.

Sebanyak 43 negara itu antara lain, Kanada, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Singapura, Qatar, Swiss, Kamboja, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Turki.

Denny mengatakan, kebijakan itu memberikan berbagai kemudahan akses dan kemudahan operasional sehingga tidak lagi ada syarat-syarat yang memberatkan.

"Ini yang membahagiakan. Saya rasa dampaknya akan sangat signifikan nanti. Kendati kondisi pariwisata sekarang masih normal-normal saja," katanya.

Menyinggung tentang kondisi pariwisata, Denny, mengatakan sejauh ini masih berjalan dengan baik dan okupansinya sekarang sekitar 60-70 persen.

"Jika dibandingkan bulan Maret 2022, memang menurun karena di Maret ada MotoGP sehingga okupansi hotel 100 persen," katanya.

Namun demikian, Denny menilai okupansi hotel yang saat ini 60-70 persen dinilai baik jika dibandingkan tahun lalu saat puncak pandemi COVID-19.

"Karena itulah, kita sangat bersyukur dengan okupansi itu," katanya.