Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah mengajak para remaja di wilayah itu untuk tidak menikah dini karena mempunyai banyak risiko.
"Masa remaja adalah masa paling indah. Gairah dan penuh semangat. Maka berusahalah untuk tidak menikah dini," kata Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalilah, pada kegiatan sosialisasi dan pendampingan agen perubahan pencegahan perkawinan usia anak dan kekerasan seksual pada siswa/siswi SMA/SMK se Lombok Timur dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Selasa.
Ia berharap para remaja untuk mempersiapkan masa depan dengan sebaik baiknya. Bahkan, kata dia, para remaja lebih baik menjomblo daripada menikah dini, khususnya kepada kaum perempuan.
"Siapkanlah masa depan yang lebih baik sejak usia remaja. Lebih baik menjomblo daripada menikah pada usia dini. Jangan kita anggap sepele pernikahan dini sehingga kita menyesal di kemudian hari," ujarnya.
Ia menyampaikan lebih baik untuk sabar menjomblo daripada menikah pada usia dini karena risikonya banyak antara lain belum matang dalam mental dan psikologi dalam berkeluarga dan risiko kesehatan.
"Khususnya untuk kaum perempuan. Karena sangat beresiko terjadinya kematian ibu dan bayi," katanya.
Wagub juga menyampaikan peran sekolah untuk membina akhlak mulia peserta didik karena menjadi pondasi dalam mewujudkan generasi emas.
"Lebih-lebih di SMA, SMK hingga MA, harus menjadi tempat membangun akhlak, kalau akhlak baik, Insya Allah, generasi emas mendatang menjadi semakin baik," katanya.
Berita Terkait
Kemarin, polisi sita rokok ilegal, korupsi KONI Mataram hingga rekonstruksi kasus pelecehan seksual
Kamis, 12 Desember 2024 3:52
NTB tetapkan UMP 2025 sebesar Rp2,6 juta
Kamis, 12 Desember 2024 3:34
Polresta Mataram lakukan tangkap tangan Kabid SMK terkait pungli proyek
Kamis, 12 Desember 2024 3:32
Menteri PPMI sebut 90 persen kasus PMI akibat berangkat secara ilegal
Rabu, 11 Desember 2024 19:51
Kemenag NTB siapkan kebutuhan seleksi CPNS dan PPPK 2024
Rabu, 11 Desember 2024 19:20
Pelecehan seksual oleh tersangka Agus Buntung tuai perhatian publik
Rabu, 11 Desember 2024 18:48
Polisi diminta usut dugaan jual beli proyek di Dikbud NTB
Rabu, 11 Desember 2024 17:03
Puncak Bau Nyale di Lombok Tengah digelar 18-19 Februari 2025
Rabu, 11 Desember 2024 15:49