Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Pencarian korban Faisal (8), warga Kelayu, Kecamatan Selong, Lombok Timur, yang terseret air parit peka lalu, hingga saat ini petugas SAR dan BPBD Lotim pun masih belum menemukan korban.
Sehingga pihak keluarga melakukan doa bersama dengan harapan korban segera ditemukan, bahkan beberapa paranormal pun diterjunkan untuk pencarian korban.
Kegiatan doa bersama dengan di iringi musik Burdah yang dilakukan ratusan warga di lokasi hilangnya korban, mendapat pengamanan dari aparat Polsek Kota Selong hingga kegiatan berakhir.
" Kegiatan doa bersama diikuti ratusan orang yang di gelar keluarga korban, di lokasi jatuhnya korban dengan harapan korban segera di temukan," ungkap Kapolsekta Selong Iptu Sahiman, Rabu.
Menurut dia, pencarian korban hingga hari keempat ini terus dilakukan oleh Tim gabungan daro SAR, anggota BPBD Lotim, Polri dan TNI.
Seluruh saluran yang diperkirakan jalur air mengalir menjadi sasaran pencarian, bahkan hingga aliran sungai Kokok Tojang yang aliran airnya hingga pantai Labuhan Haji, korban pun belum di temukan.
"Mudah mudahan dengan doa bersama yang telah dilakukan, korban dapat di temukan," katanya.
Bocah Lombok Timur tenggelam di sungai belum ditemukan, keluarga doa bersama
Pencarian korban Faisal (8), warga Kelayu, Kecamatan Selong, Lombok Timur, yang terseret air parit peka lalu, hingga saat ini petugas SAR dan BPBD Lotim pun masih belum menemukan korban.
