"Sidik jari, hasilnya sudah cocok, jadi bisa dipastikan ini korban ke tiga atas nama Diki," kata Dadik.
Jenazah warga Tulungagung, Jawa Timur, yang bertugas sebagai mualim kapal itu ditemukan sekitar 7 mil laut dari titik kejadian pada pukul 07.45 Wita. Jenazah Diki pun dievakuasi melalui Pantai Ampenan, Kota Mataram.
Insiden kebakaran kapal tanker milik perusahaan jasa pengangkut PT Hanlyn Jaya Mandiri itu terjadi Minggu (26/3) sekitar pukul 14.45 Wita, ketika sedang menunggu antrean distribusi di Perairan Barat Pulau Lombok.
Rencananya, kapal yang mengangkut 5.900 kiloliter pertalite milik Pertamina tersebut akan melakukan pengisian di Depo Pertamina Ampenan, Kota Mataram.
Sebelum kobaran api dan kepulan asap terlihat mengitari kapal tanker, warga pesisir pantai sempat mendengar adanya suara ledakan.
Kabarnya, sebelum terjadi ledakan, ada sebanyak tiga ABK sedang bertugas menurunkan jangkar dari posisi geladak depan kapal.
Kapal tanker MT Kristin Surabaya ini pun diketahui mengangkut 17 ABK beserta kapten kapal dengan 14 di antaranya selamat.
Berita Terkait
Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi jenazah ABK MT Kristin
Rabu, 29 Maret 2023 15:30
Polda NTB membantu pemulangan jenazah ABK korban kebakaran MT Kristin
Selasa, 28 Maret 2023 18:27
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14