Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Nusa Tenggara Barat, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo mengatakan, program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) praja raksaka peduli rakyat di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sudah rampung.
"Program bedah rumah tidak layak huni ini adalah program Kodam IX/Udayana yang bertajuk Praja Raksaka Peduli Rakyat," kata Danrem 162/WB saat menyerahkan kunci rumah RTLH di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat dan di Desa Lingkok Brenge, Kecamatan Janaperia, Kabupaten Lombok Tengah, dalam keterangan tertulisnya di Praya, Selasa.
Untuk wilayah Korem 162/WB ada 35 rumah tidak layak huni yang direnovasi, 22 unit rumah bantuan langsung dari Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto dan 13 Unit dari Korem 162/WB, NTB.
"Saya selaku Danrem 162/WB bersyukur memiliki Dandim di wilayah Korem 162 itu hebat hebat dalam melaksanakan tugas untuk membantu masyarakat dengan tulus dan ikhlas karena memang yang kita bantu renovasi RTLH ini untuk masyarakat yang benar benar rumahnya dari pagar atau memang yang tidak mampu," katanya.
Kedepannya akan ada dari BPS dengan didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mendata kategori masyarakat yang kurang mampu, sehingga dengan data tersebut semua bantuan tidak salah sasaran.
"Program yang dilaksanakan harus tepat sasaran," katanya.
Inaq Retiah penerima manfaat dari Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok menyampaikan rasa suka citanya, karena rumahnya sudah bagus.
"Saya enak tidur saya sekarang, terima kasih Bapak Komandan Tentara," katanya.