Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menyatakan Kirab Pemilu 2024 untuk menyasar ke basis dan komunitas di setiap kabupaten dan kota di provinsi ini untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Acara serah terima Kirab Pemilu 2024 dari KPU Provinsi Sumatera Selatan kepada KPU Provinsi Lampung akan dilakukan Senin (17/7) di Kabupaten Mesuji," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Provinsi Lampung Antoniyus Cahyalana, di Bandarlampung, Minggu
Menurutnya, Kirab Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa, akan menampilkan seni budaya lokal di setiap titik untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. "Nantinya kirab ini akan keliling dan sosialisasi tentang Pemilu 2024. Di setiap kabupaten dan kota yang dilalui Kirab Pemilu 2024 akan diisi berbagai kegiatan," kata dia..
Dia menjelaskan bahwa untuk Provinsi Lampung dilalui dua rute Kirab Pemilu 2024, yang dimulai dari Aceh pada 14 Februari 2023 lalu. Pada rute pertama serah terima akan dilakukan dari Sumatera Selatan di Kabupaten Mesuji, kemudian untuk rute kedua akan diserahterimakan dari Provinsi Bengkulu kepada KPU Lampung di Kabupaten Pesisir Barat yang dijadwalkan pada Agustus 2023.
Ia mencatat pada Kirab Pemilu 2024 ini akan ada sekitar 30 kegiatan, mulai dari parade, sunatan massal, donor darah, orasi, stand up, panggung hiburan rakyat, gerebek pasar, kunjungan ke komunitas, lomba marching band, dan berbagai macam kegiatan lainnya.
"Tentunya kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat dari kalangan pelajar, partai politik, dan pemerintah daerah ikut berkontribusi. Harapannya, dengan adanya gebyar kirab ini, masyarakat Provinsi Lampung tahu bahwa pemilu kita akan digelar hari Rabu, 14 Februari 2024, dan mereka juga mengetahui siapa saja yang akan dipilih," kata dia pula.
Kirab Pemilu 2024 membawa 18 bendera partai politik nasional peserta pemilu, serta maskot pemilu Sura dan Sulu, secara estafet akan melalui tujuh kabupaten dan kota di Zona I Lampung, yakni Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Kota Metro, dan berakhir di Kota Bandarlampung.
"Selama di kabupaten dan kota itu, kontingen Kirab Pemilu 2024 akan menginap selama tujuh hari di setiap daerah, nanti akan ada serah terima juga antarkabupaten dan kota. Setelah di Kota Bandarlampung, Kirab Pemilu 2024 akan diserahterimakan kepada KPU Provinsi Banten," kata dia lagi.
Baca juga: Ketum NasDem ingatkan penyelenggara pemilu bekerja profesional
Baca juga: Projo NTB mendukung Prabowo-Mahfud pada Pemilu 2024
Satu tahun jelang pemungutan suara Pemilu Serentak 14 Februari 2023, KPU RI menggelar kirab pemilu di tujuh daerah di Indonesia yang menjadi titik awal Kirab Pemilu 2024, yaitu Aceh, Kota Batam (Kepulauan Riau), Pontianak (Kalimantan Barat), Tanjung Selor (Kalimantan Utara), Morotai (Maluku Utara), Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan Jayapura (Papua). Dari kota-kota itu, bendera partai politik peserta Pemilu 2024 diarak secara estafet ke kota-kota lain dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada November 2023.
Kirab Pemilu 2024 sasar komunitas beri pendidikan politik
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Provinsi Lampung Antoniyus Cahyalana. (ANTARA/Dian Hadiyatna)
