STIK Polri teliti penanganan konflik pemilu

Koba, Babel, (ANTARA) - Tim peneliti Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri melakukan penelitian penanganan konflik pemilu di Polres Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Ketua Tim STIK Polri Kombes Pol. Faizal di Koba, Senin, mengatakan penelitian penanganan konflik Pemilu 2024 di Polres Bangka Tengah dalam rangka pemetaan, pencegahan dan antisipasi demi terwujudnya kamtibmas.

"Hasil penelitian ini nanti dapat menjadi masukan kepada pimpinan untuk mewujudkan situasi kamtibmas, maka kami minta jajaran Polres Bangka Tengah lebih terbuka memberikan data dan informasi," ujarnya.

Dosen STIK Polri Dr Yopik Gani, S.IP yang juga masuk dalam bagian tim peneliti mengatakan, bahwa penelitian dilakukan untuk mencegah munculnya konflik sosial yang ditimbulkan dari meningkatnya eskalasi politik jelang Pemilu 2024.

"Penelitian ini sangat penting dalam rangka mencegah munculnya konflik politik yang ditimbulkan baik karena adanya kesalahan kebijakan yang dibuat pemerintah, penyelenggara pemilu dan eskalasi politik yang terjadi," ujarnya.

Kemudian pihaknya menyiapkan langkah - langkah antisipasi dan pencegahan dini (preemtif). Dalam melakukan penelitian, pihaknya melibatkan fungsi fungsi terkait baik fungsi opsnal di Satuan Polri sendiri maupun instansi terkait seperti KPU dan Bawaslu. "Kita tentu harus menyiapkan langkah - langkah pencegahan dan ini bisa dilakukan oleh fungsi-fungsi terkait sehingga tujuan terwujudnya kamtibmas dapat tercapai," ujarnya.

Baca juga: Sebanyak 130 UMKM ikuti Belitug Expo 2023
Baca juga: Oceanic Geoventure kenalkan Belitung di internasional

Wakapolres Bangka Tengab Kompol Hendratmoko mengatakan bahwa, pihaknya menyambut baik kedatangan Tim STIK Polri. "Tentu saja kami sangat terbantu dengan penelitian yang dilakukan Tim STIK Polri terkait penanganan konflik yang timbul akibat eskalasi politik Pemilu 2024, semoga kegiatan penelitian yang dilaksanakan nantinya bisa berjalan baik dan menghasilkan hasilkan yang baik pula," ujarnya.