Tangerang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan berharap kedatangan 11 delegasi negara peserta 2nd Indonesia International Culture Festival (IICF) 2023 di Plaza Puspemkot Tangsel dapat jadi ajang interaksi pelaku budaya.
"Acara ini memberikan peluang dan pemberdayaan kepada masyarakat, dengan harapan mampu berkontribusi terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan," kata Pilar Saga Ichsan di Puspemkot Tangsel, Senin.
Sementara itu, delegasi dari 11 negara yang hadir di Tangerang Selatan adalah Korea Selatan, Filipina, India, Rusia, Bulgaria, Yunani, Thailand, Zimbabwe, Sri Lanka, Amerika Serikat, dan Iran.
Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Pilar menambahkan momen ini juga menjadi platform dalam pertukaran budaya, baik nasional maupun internasional. Oleh karenanya, pentingnya membangun hubungan harmonis dan kolaborasi antar-negara peserta karena memberikan peluang yang begitu besar.
"Ini bisa menjadi ajang interaksi antar pelaku budaya yang akan menghasilkan sinergi. Dengan begitu, dapat membawa nama baik Indonesia, terutama Tangerang Selatan di kancah internasional," katanya.
Baca juga: Pentingnya memaknai Sumpah Pemuda dengan penguatan budaya
Baca juga: D'Youth Fest beri ruang kolaborasi anak muda
Apalagi, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya. Untuk it, penting bagi semua pihak dalam memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan tersebut ke kancah dunia. "Indonesia sangat kaya akan keberagaman budaya yang tersebar di seluruh daerah. Kekayaan budaya ini adalah sesuatu yang perlu kita apresiasi, kenalkan dan lestarikan," ujarnya.
IICF berlangsung dari pada 25 Oktober hingga 2 November 2023 dengan mengusung semangat Harmoni Indonesia berlokasi di beberapa tempat, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ancol, Puspemkot Tangsel, dan Labschool Cirendeu.