Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan safari politiknya dengan menyapa anak muda dan sejumlah komunitas yang menjadi influencer di salah satu rumah makan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (4/12) malam.
"Kami silaturahim saja, diskusi, dan menyerap kegelisahan anak-anak muda zaman sekarang karena kami mewakili anak muda ingin menyerap aspirasi mereka," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat mendampingi Kaesang di Jember.
Menurutnya, ada beberapa perwakilan komunitas yang hadir dalam kegiatan diskusi bersama PSI di Jember di antaranya komunitas Vespa, komunitas onthel, youtuber, dan masih banyak lagi yang mewakili sejumlah komunitas anak muda di Jember.
"Semuanya influencer karena beda kota juga beda concern juga. Kami mengundang influencer karena mereka menyerap aspirasi komunitasnya dan mereka jadi duta di masing-masing komunitasnya. Tidak mungkin mengundang semua anak muda di Jember," tuturnya.
Dalam diskusi dengan anak-anak muda di Jember, Kaesang yang juga adik Gibran Rakabuming Raka itu menjelaskan bahwa partainya mendorong adanya perampasan aset para koruptor melalui rancangan undang-undang (RUU).
"Kami partai yang getol mengusung RUU Perampasan Aset, meskipun masih ada partai lain tidak setuju dengan RUU itu karena kami berharap tindak pidana korupsi bisa ditekan pada 2045," katanya.
Baca juga: Ketum PSI Kaesang ingatkan warga Madiun tak golput
Baca juga: Kesang jenguk simpatisan PSI penderita kanker lidah di kediri Jatim
Ia menjelaskan untuk meraih 'zero coruption' di Indonesia memang tidak mudah karena selama ini tindakan korupsi masih masif dilakukan oleh para koruptor, sehingga perlu RUU perampasan aset untuk memberikan efek jera kepada para koruptor.
Berita Terkait
Ketum PSI Kaesang ingin Solo kembali ramai kegiatan
Kamis, 10 Oktober 2024 4:44
Ketum PSI Kaesang berkelakar ingin arahkan Gibran tersenyum lebih lebar
Selasa, 28 November 2023 6:03
Ketum PSI Kaesang lakukan safari politik PSI di NTT
Jumat, 27 Oktober 2023 6:58
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01