Wulanggitang (ANTARA) - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wulanggitang, Flores Timur, NTT mendata ulang 3.215 pemilih terdaftar untuk Pemilu 2024 yang berada pada 14 TPS yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
"Di Desa Klatanlo ada 905 pemilih, Nawokote 1.142 pemilih, dan Hokeng Jaya 1.168 pemilih," kata Ketua PPK Wulanggitang, Romanus Rudi Tukan di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, Senin.
Para pemilih terdaftar itu tersebar pada 14 TPS di tiga desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang yakni Klatanlo ada empat TPS, Nawokote ada lima TPS, dan Hokeng Jaya ada lima TPS.
Di tengah situasi bencana ini, kata Romanus, rata-rata pemilih telah mengungsi ke beberapa tempat. PPK Wulanggitang pun masih melakukan pendataan pergeseran pemilih.
Saat ini, banyak pengungsi juga telah kembali ke rumah masing-masing setelah 22 hari berada di posko pengungsian, karena itu perlu terus dilakukan pendataan, sembari menanti perkembangan status gunung api yang kini berada pada level IV (Awas).
Baca juga: Capres Anies ungkap tugasnya menampung harapan rakyat Indonesia
Baca juga: Polda Bali gelar operasi "Nusantara cooling system" amankan Pemilu 2024
"Untuk sementara disuguhkan dua pilihan yakni pergeseran TPS dan pindah memilih. Sangat bergantung dengan status kebencanaan," ucapnya.
Agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan kondusif, PPK Wulanggitang memperkuat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan berbagai bimbingan teknis dan pelatihan, baik pra persiapan pemungutan suara, persiapan pemungutan suara, pemungutan suara, persiapan perhitungan suara, dan perhitungan suara.