Pembebasan lahan untuk pelebaran jalan di Mataram dianggarkan Rp2 miliar

id pembebasan lahan,pemkot mataram,anggaran,pelebaran lahan

Pembebasan lahan untuk pelebaran jalan di Mataram dianggarkan Rp2 miliar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Mataram, NTB Lale Widiahning. ANTARA/Nirkomala

Dengan anggaran itu, kita akan bebaskan 103 titik lahan untuk kepentingan pelebaran jalan, yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk pembebasan lahan guna kepentingan pelebaran jalan di Jalan Catur Warga Mataram.

"Dengan anggaran itu, kita akan bebaskan 103 titik lahan untuk kepentingan pelebaran jalan, yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Minggu.

Ia mengatakan, sebanyak 103 titik lahan milik warga yang belum di bebaskan itu mulai dari Jembatan Karang Sukun hingga simpang empat Akademi Manajemen Mataram (AMM) atau sekitar 2,1 kilometer.

Baca juga: PN Mataram-NTB menerima 55 permohonan konsinyasi proyek jalan nasional

Hanya saja, sebanyak 103 titik yang akan dibebaskan untuk pelebaran jalan itu berupa spot-spot lahan milik warga bukan dalam bentuk satu areal luas lahan.

"Yang penting lahan sudah kita bebaskan, perkara kapan dikerjakan untuk pelebaran itu menjadi ranah pemerintah provinsi," katanya.

Dikatakan, pembebasan lahan itu saat ini dalam tahap negosiasi tim penaksir harga (appraisal) yang melakukan proses penaksiran harga bangunan atau lahan dengan berdasarkan kualitas, usia, luas, dan nilai bangunan atau lahan sesuai standar yang ada.

Baca juga: Pelebaran jalan di Mataram tak diberi tanda, warga khawatir

Dari hasil komunikasi dengan pemilik lahan, dari 103 titik tersebut ada beberapa yang sudah selesai tapi ada juga yang sedang berproses karena status lahan milik bersama tidak pribadi.

Status lahan milik bersama inilah, katanya, yang butuh sedikit waktu lama untuk mencapai kata sepakat, sebab ada anggota keluarga yang setuju dan tidak setuju.

"Tapi kita tetap coba komunikasi lagi untuk mencapai kata sepakat," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram akan membebaskan lahan 1,5 hektare untuk pelebaran jalan

Tujuannya, agar masalah pembebasan lahan pelebaran jalan ini bisa tuntas tahun ini juga dan anggaran Rp2 miliar yang sudah disiapkan tidak menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) pada APBD 2024.

Sementara pembebasan lahan untuk kepentingan pelebaran jalan dari simpang AMM hingga ke Jalan Pendidikan depan Gelanggang Olahraga sudah rampung.

"PR (pekerjaan rumah) kita hanya tinggal di Jalan Catur Warga yakni dari Jembatan Karang Sukun sampai ke simpang empat AMM," katanya lagi.

Baca juga: APBD Mataram 2020 belum menganggarkan dana pelebaran Jalan Catur Warga