Mataram (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mengusung pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin (Rohmi-Firin) untuk maju bertarung di Pilkada serentak 2024.
Pasangan Rohmi-Firin resmi menerima SK B.1.KWK yang diserahkan Wakil Ketua sekaligus Sekretaris Desk Pilkada DPP PKB, Jazilul Fawaid didampingi Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani di DPP PKB di Jakarta, Jumat.
"Alhamdulillah, tadi Bu Rohmi dengan Pak Firin sudah resmi menerima SK.B.1KWK yang diberikan langsung oleh DPP PKB," kata Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani dalam keterangan dari Mataram, Jumat.
Baca juga: Perindo resmi usung Rohmi-Firin di Pilkada NTB 2024
Hadrian mengatakan, jatuhnya pilihan PKB kepada Rohmi-Firin bukan tanpa alasan. Melainkan telah melalui berbagai pertimbangan matang. Antara lain, sebut dia, hasil survei Rohmi-Firin cenderung alami peningkatan.
"Dari sisi survei (Rohmi-Firin) juga kita lihat hasilnya positif mengalami kenaikan. Dan beliau berdua kita
ketahui bersama merupakan perpaduan dua tokoh dari ormas besar di NTB," ujarnya.
Baca juga: Poltracking: Ummi Rohmi ungguli Zulkieflimansyah di Pilgub NTB
Menurut Ketua Komisi V DPRD NTB ini, pilihan PKB ini, tentunya adalah pilihan yang terbaik untuk NTB. Oleh karena itu, meyakini pasangan Rohmi-Firin akan mampu memenangkan Pilkada NTB 2024.
"Tak lupa, kami menyampaikan terima kasih kepada para bakal calon lainnya yang telah mendaftar dan mengikuti segala proses di PKB," katanya.
Bergabungnya PKB ke koalisi Rohmi-Firin, maka jumlah kursi pasangan ini kini menjadi 15 kursi, sehingga dukungan memenuhi syarat 20 persen jumlah kursi di DPRD NTB. Di mana PKB 6 kursi, PDI Perjuangan 4 kursi, Perindo 3 kursi dan PBB 2 kursi.
Baca juga: Duet Zul-Rohmi akhirnya resmi berpisah di Pilkada NTB 2024
Baca juga: PDIP dukung duet Rohmi-Musyaifirin maju Pilgub NTB 2024
Berita Terkait
Bang Zul soroti pentingnya pendidikan bagi anak muda NTB
Rabu, 18 September 2024 20:42
Kejaksaan periksa mantan Sekdaprov NTB terkait kasus korupsi pembangunan NCC
Rabu, 18 September 2024 19:40
Polda NTB bongkar jaringan peredaran Magic Mushroom di Gili Trawangan Lombok
Rabu, 18 September 2024 19:06
Perpamsi NTB usulkan program Inpres sambungan air minum dilanjutkan
Rabu, 18 September 2024 18:44
Kejari lakukan gugatan pencabutan kekuasaan orang tua di Lombok Tengah
Rabu, 18 September 2024 18:42
KPU rekrut 58.835 petugas KPPS untuk Pilkada NTB 2024
Rabu, 18 September 2024 18:40
Polda NTB koordinasi dengan Konjen AS terkait kasus impor obat terlarang
Rabu, 18 September 2024 18:31
Polda NTB ungkap kasus WNA asal Amerika impor obat terlarang dari India
Rabu, 18 September 2024 17:32