Lombok Tengah (ANTARA) - Aparat gabungan TNI dan Polri bersama Tim Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pelangan Pos Aik Bukak, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar patroli terpadu di kawasan Gawah Pakis untuk mencegah perambahan hutan lindung.
"Ini salah satu upaya untuk menjaga kelestarian kawasan hutan lindung," kata anggota Babinsa Desa Aik Berik Pelda Fadlahir saat melakukan penyisiran di area hutan di Lombok Tengah, Jumat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam melindungi hutan dari perambahan ilegal atau tindakan perusakan dan penebangan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memantau aktivitas di area hutan," katanya.
Baca juga: Penyebab kebakaran lahan TNGR Lombok akibat cuaca ekstrem
Dari hasil pengecekan tim gabungan mengidentifikasi adanya potensi ancaman saat berada di tengah kawasan hutan lindung.
Pelaksanaan patroli dimulai dari pos Aik Bukak sampai lokasi batas HKM, Dusun Pondok Gedang, Desa Aik Berik, yang berbatasan dengan wilayah hutan lindung Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Tim menemukan beberapa lahan dan pohon kayu keras di semak belukar yang habis dirambah dengan cara dibakar oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
"Tim langsung berpencar mencari pelaku perambahan dan menyisir lokasi dan menemukan bekas gubuk serta terpal plastik yang digunakan pelaku selama melakukan perambahan di hutan," ujarnya.
Kemudian, tim melakukan pemetaan titik lokasi dan mendapati luas lahan yang dirambah sekitar 1 hektare. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang ditemukan di lapangan.
Kerja sama antara TNI dan Polri sangat penting dalam melindungi hutan dari ancaman perambahan dan perusakan. “Kegiatan patroli ini adalah bentuk nyata komitmen kita untuk menjaga kelestarian hutan lindung kawasan TNGR secara utuh,” katanya.
Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, ia berharap dapat mengurangi potensi kerusakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi hutan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pelestarian TNGR serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka," katanya.