Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat sebanyak 120 kejadian bencana alam sepanjang tahun 2024, yang didominasi akibat cuaca ekstrem.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Irwan Rahadi di Mataram, Kamis, menyebutkan sebanyak 120 kejadian bencana alam akibat cuaca ekstrem itu meliputi 92 pohon tumbang, 13 bencana banjir akibat luapan air sungai, satu kejadian tanah longsor, empat banjir rob, empat puting beliung, dan 6 kejadian kebakaran.
"Selama periode 1 Januari-26 Desember 2024 tercatat 136 kepala keluarga atau 665 jiwa terdampak," katanya.
Baca juga: BPBD Mataram memperpanjang status siaga darurat bencana alam
Hal tersebut disampaikan setelah melakukan evaluasi bencana dan dampak bencana yang terjadi di Kota Mataram berdasarkan data Pusat Pengendalian Penanggulangan Bencana BPBD Kota Mataram tahun 2024.
Menurutnya, sebanyak 120 bencana yang terjadi itu tersebar di enam kecamatan se-Kota Mataram yakni di Kecamatan Ampenan, Sekarbela, Selaparang, Mataram, Cakranegara, dan Sandubaya.
Akibat dari 120 kejadian bencana itu, lanjutnya, berdampak juga terhadap 8 orang luka ringan, satu orang luka berat, 13 kendaraan terdampak, dan dua rumah ibadah.
"Untuk korban jiwa, Alhamdulillah tidak ada," katanya.
Baca juga: Dinsos NTB menyalurkan kebutuhan pokok warga terdampak bencana di Mataram
Sementara dalam upaya mitigasi bencana, BPBD Kota Mataram aktif melakukan pemantauan dan update peringatan dini cuaca di Kota Mataram yang bersumber dari BMKG.
Selain itu melakukan pemantauan ketinggian permukaan air laut dan sungai di Kota Mataram, melakukan pengumpulan informasi via media sosial, WA grup, dan laporan masyarakat.
Petugas BPBD juga tetap siaga, monitor, dan melakukan kegiatan patroli rutin pada titik rawan bencana serta melakukan pelaporan administrasi Pusdalops Penanggulangan Bencana Kota Mataram
"Semoga dengan langkah mitigasi bencana tersebut dapat mengurangi risiko atau dampak bencana," kata Irwan yang juga menjabat sebagai Kasatpol PP Kota Mataram.
Baca juga: Pemkot Mataram menetapkan status siaga darurat bencana alam
Baca juga: BPBD Kota Mataram siaga hadapi dampak cuaca ekstrem
Baca juga: 37 keluarga dievakuasi dari kawasan Pantai Bagek Kembar di Mataram