Kemdiktisaintek pastikan beasiswa tak dipangkas meski ada efisiensi anggaran

id Kemdiktisaintek,Anggaran pendidikan tinggi,Beasiswa dipotong,Efisiensi anggaran pemerintah,Satryo Soemantri Brodjonegoro

Kemdiktisaintek pastikan beasiswa tak dipangkas meski ada efisiensi anggaran

Arsip - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek Togar M Simatupang saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (23/1/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya/aa.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI memastikan dana beasiswa tidak menjadi subjek yang dipangkas dalam efisensi anggaran pemerintahan.

"Untuk beasiswa tidak mengalami program efisiensi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Togar menegaskan, anggaran beasiswa yang merupakan bagian dari komponen anggaran belanja sosial telah ditekankan oleh Komisi X DPR RI untuk tidak menjadi hal yang terkena efisiensi anggaran pemerintah

"Jadi sudah ditegaskan oleh Komisi X, tidak ada pengaruh pada belanja sosial, dalam hal ini beasiswa," ujarnya.

Baca juga: Imbas efisiensi, Anggaran beasiswa di Kemdiktisaintek berpotensi dikurangi

Oleh karena itu, Togar memastikan para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tidak akan terlantar.

Ia juga menyebutkan bahwa anggaran beasiswa tidak terganggu dengan pengurangan anggaran lain yang terdampak efisiensi.

"Karena sudah ada penegasan, maka sudah aman, tidak mengalami gangguan," ucap Togar M. Simatupang.

Baca juga: Ada kemungkinan uang kuliah naik imbas efisiensi, kata Mendiktisaintek

Diketahui, sebelumnya Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memaparkan adanya potensi sejumlah anggaran beasiswa yang dipangkas, di antaranya adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa dosen dan tenaga kependidikan.

"Beasiswa ada KIP kuliah, pagu awalnya Rp14,698 triliun, kemudian efisiensi oleh Ditjen Anggaran -Kemenkeu- sebesar Rp1,31 triliun, -besarnya- 9 persen," katanya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (12/2).

Karena itu, hal ini menjadi perhatian Kemdiktisaintek, di mana dalam kesempatan yang sama, Menteri Satryo mengusulkan agar anggaran beasiswa tidak menjadi komponen yang terkena efisiensi.

Baca juga: Anggaran Kemenhan dan TNI dipangkas hingga Rp26,993 triliun
Baca juga: Anggaran Polri dipangkas hingga Rp20,5 triliun
Baca juga: Anggaran Kemenkeu dipangkas sebesar Rp8,99 triliun
Baca juga: Kemenlu terkena efisiensi anggaran Rp2,03 triliun

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com