Bank Indonesia mendorong peningkatan kualitas BI Corner NTB

Mataram (ANTARA) - Bank Indonesia mendorong seluruh pengelola BI Corner di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan pojok perpustakaan sehingga keberadaannya semakin efektif untuk memotivasi masyarakat membaca buku.

"Adanya BI Corner diharapkan dapat mendorong produktivitas melalui pembangunan sumber daya manusia sejak dini dengan cara meningkatkan minat baca (literasi) dan kegiatan akademik lainnya," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Wahyu Ari Wibowo, di Mataram, Selasa.

Wahyu menyebutkan Bank Indonesia telah membangun BI Corner (pojok perpustakaan) sebanyak 722 unit di seluruh Indonesia. Khusus di NTB, telah terbangun sebanyak 19 BI Corner di tingkat pendidikan anak usia dini, sekolah, perguruan tinggi dan perpustakaan umum.

Menurut dia, keberadaan BI Corner di NTB, menjadi sangat penting sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penyediaan buku-buku bacaan yang berkualitas. Tidak hanya di bidang ekonomi dan manajemen, namun juga ICT, sosial, budaya, fiksi, seni, dan keterampilan lainnya.

"Oleh sebab itu, kami terus memotivasi para pengelola BI Corner di NTB, untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan. BI bersama 19 pengelola pojok perpustakaan sudah mengadakan pertemuan beberapa waktu lalu dalam rangka berbagi ide dan inovasi," ujarnya.

Pertemuan tersebut, kata Wahyu, juga dilaksanakan untuk mempersiapkan seluruh pengelola BI Corner menyusun program kerja di lembaganya masing-masing dan mempersiapkan diri dalam mengikuti BI Corner Awards yang diadakan secara nasional di Jakarta.

Kegiatan BI Corner Awards diadakan untuk meningkatkan "ownership" program dari lembaga penerima BI Corner serta sarana untuk memberikan motivasi dan apresiasi bagi pengelola BI Corner terbaik.

Sebagai informasi, BI Corner NTB mulai dari tingkat PAUD, sekolah, perguruan tinggi, dan umum menjadi yang terbaik di regional pada ajang BI Corner Awards 2018.

"Program BI Corner telah diinisiasi oleh Bank Indonesia sejak 2015 sebagai bagian dari tema unggulan program Indonesia Cerdas," kata Wahyu.

Muzaeni, salah satu pengelola BI Corner di Pondok Pesantren Selaparang mengatakan, bahwa keberadaan BI Corner sangat dirasakan manfaatnya baik bagi peserta didik maupun lembaga penerima BI Corner.

"Koleksi buku di BI Corner sangat 'up to date' dan berkualitas. Selain itu, keberadaan BI Corner memberikan poin penilaian yang signifikan dalam proses akreditasi lembaga kami," ujarnya.