RSUD Mataram menyiapkan layanan khusus tes cepat COVID-19 untuk CPNS

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan tempat pelayanan khusus tes cepat COVID-19, untuk peserta seleksi kompetensi bidang calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2019, yang akan dilaksanakan mulai 14 September 2020.

Direktur Utama RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Kamis, mengatakan untuk pelayanan tes cepat (rapid test) COVID-19, terhadap peserta seleksi CPNS akan dipisah dengan pasien umum dan reguler lainnya.

"Hal ini dimaksudkan, agar proses rapid tes peserta CPNS bisa dilaksanakan secara kolektif, terfokus dan cepat. Karena itu, loket dan petugas medisnya juga kita siapkan khusus," katanya.

Menurutnya, jumlah peserta tes seleksi CPNS yang akan melakukan tes cepat COVID-19 di RSUD Kota Mataram, sebanyak 400 orang, sementara 200 orang lainnya terdaftar melakukan rapid test di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram.

"Jumlahnya, dibagi agar tidak terlalu banyak di RSUD. Apalagi, kami sifatnya membackup Dinas Kesehatan," katanya.

Kendati demikian, lanjutnya, untuk mengoptimalkan pelayanan tes cepat COVID-19 bagi peserta seleksi CPNS, pihaknya telah mengusulkan pengadaan alat rapid sebanyak 1.000.

"Karena itu, kegiatan rapid tes bagi peserta CPNS akan kita optimalkan selama empat hari. Sehari bisa 100 orang," katanya.

Jumlah itu, katanya, memang jauh di atas jumlah pelayanan normal setiap hari di RSUD Kota Mataram. Bisanya, dalam sehari jumlah warga yang melakukan tes cepat COVID-19 rata-rata sekitar 25 orang.

Pasalnya, untuk rapid test sebenarnya dilakukan oleh Dinkes, sementara RSUD fokus melakukan usap (swab) bagi masyarakat yang terindikasi hasil rapid test reaktif setelah dua kali menjalani tes

"Kalau ada yang terbukti dua kali reaktif dari hasil rapid test, kita juga akan melakukan swab terhadap peserta seleksi CPNS," ujarnya.

Untuk biaya, tambahnya, sepenuhnya digratiskan baik untuk peserta dari Kota Mataram maupun dari luar Kota Mataram.