Lombok Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat langsung memperketat pengamanan disejumlah rumah ibadah dengan menggelar patroli skala besar pasca terjadinya ledakan Bom di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
"Kami memperketat penjagaan di tiap-tiap gereja yang ada di wilayah Lombok Tengah dengan melakukan patroli skala besar," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK. Minggu (28/3).
Kegiatan patroli skala besar tersebut melibatkan personil polres Lombok Tengah dengan dibackup oleh personil Subden 3 Detasemen B Pelopor Sat Brimob Polda NTB.
"Ini merupakan salah satu upaya antisipasi dari penanganan terorisme," ujar AKBP Esty.
Esty menjelaskan, patroli skala besar ini juga untuk memastikan pelaksanaan ibadah misa Minggu Palma yang dijalani oleh umat Nasrani di wilayah kabupaten Lombok Tengah berjalan aman dan kondusif.
"Kami dari kepolisian, menjamin keamanan peringatan Wafat Isa Almasih, 2 April 2021 dan perayaan Paskah, 4 April 2021 mendatang," tegasnya.
Ia berharap, masyarakat Lombok Tengah tetap tenang dan tidak panik pasca terjadinya aksi dugaan Bom bunuh diri di depan gereja katedral, Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56