Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat menargetkan pada 2024 sebanyak 434 desa dan kelurahan di wilayah itu menjadi tangguh bencana.
Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ruslan Abdul Gani mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 434 desa dan kelurahan yang masuk rawan bencana ini menjadi tangguh bencana di 2024. Namun, hingga saat ini realisasinya baru 331 desa.
"Jadi, masih ada 103 desa yang insya Allah 2023 bisa dicapai," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Kamis.
Ia menuturkan adapun dasar penetapan 434 desa dan kelurahan ini adalah desa-desa yang memiliki risiko tinggi bencana.
"Desa atau kelurahan yang rawan bencana ini sebagian besar dilintasi oleh sungai, desa yang berada didaerah perbukitan sehingga ancaman bencananya sangat besar baik itu banjir dan longsor," terang Ruslan Abdul Gani.
Menurut mantan Kepala Biro Hukum Setda Pemprov NTB ini, intervensi yang dilakukan pemerintah dalam meminimalisir risiko bencana, terutama hidrometeorologi yakni ada dua, pertama jangka pendek dan kedua jangka panjang.
"Jangka pendek yaitu membersihkan sarana prasarana drainase, akarisasi (memotong ranting-ranting pohon yang potensi tumbang), mengimbau masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.
Sedangkan, jangka panjang memperbaiki vegetasi tanaman, pembangunan bendungan/embung, dan memperluas daerah-daerah resapan khususnya di wilayah perkotaan.
Ruslan berharap pembentukan desa atau kelurahan tangguh bencana ini harus disegerakan. Apalagi NTB merupakan salah satu provinsi rawan bencana.
Harapannya, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, akan lebih siap ketika terjadi bencana. Dengan begitu, tidak saja meminimalisasi terjadinya kerugian materi, tapi juga menghindari adanya korban jiwa dari peristiwa bencana.
Berita Terkait
Kompetensi nakes di NTB ditingkatkan untuk tangani jemaah haji
Selasa, 3 Desember 2024 23:55
Edufair NTB 2024 untuk buka beasiswa pelajar dan mahasiswa
Selasa, 3 Desember 2024 23:53
Dua TPS di Lombok Tengah dan Sumbawa Barat diminta gelar PSU
Selasa, 3 Desember 2024 23:51
Bawaslu NTB dalami 121 surat suara tercoblos di TPS Juranalas Sumbawa
Selasa, 3 Desember 2024 19:49
Museum Negeri NTB ungkap pentingnya pembentukan museum daerah
Selasa, 3 Desember 2024 19:46
Jusuf Kalla: PMI siap bantu pemerintah hadapi bencana alam
Selasa, 3 Desember 2024 18:35
Pathul-Nursiah menang Pilkada Lombok Tengah 2024 hasil rekapitulasi KPU
Selasa, 3 Desember 2024 17:53
KDD dapatkan video tunadaksa jalankan modus pelecehan seksual di Mataram
Selasa, 3 Desember 2024 17:48