BI NTB membantu pemuda di KEK Mandalika kembangkan usaha strategis

id BI Provinsi NTB,KEK Mandalika,Usaha Subsisten Mandalika

BI NTB membantu pemuda di KEK Mandalika kembangkan usaha strategis

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Heru Saptaji (dua kiri), bersama Wakil Bupati Lombok Tengah H Nursiah (tengah), menyerahkan bantuan kepada Kelompok Usaha Subsisten Mandalika Sablon, di Kuta, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (4/1/2023). ANTARA/Awaludin

Lombok Tengah (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan bantuan kepada kelompok pemuda di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika berupa perangkat desain grafis senilai Rp34,84 juta agar usaha strategis yang dijalankan terus berkembang.

Penyerahan bantuan kepada Kelompok Usaha Subsisten Mandalika Sablon dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji, bersama Wakil Bupati Lombok Tengah H Nursiah, di Kuta KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu.

"Dukungan ini merupakan kelanjutan dari program pengembangan usaha end to end yang telah dimulai sejak 2021 lalu, bekerja sama dengan Forum CSR Kesejahteraan Sosial NTB," kata Heru Saptaji.

Pada 2021, kata dia, upaya pengembangan yang diberikan berupa bantuan perlengkapan sablon lengkap dengan pelatihan penggunaannya senilai Rp100 juta.

Sementara pada 2022, upaya pengembangan difokuskan pada pengenalan produk Kelompok Usaha Subsisten Pemuda Mandalika pada pasar dengan memanfaatkan momentum gelaran MotoGP dan World Superbike Mandalika, yang ternyata memperoleh respon yang sangat baik dari konsumen.

"Kelompok ini merupakan kelompok subsisten yang potensial untuk didukung pengembangannya," ujarnya.

Menurut Heru, usaha sablon (merchandise) yang dikelola oleh kelompok pemuda saat ini masih terdapat banyak ruang untuk peningkatan kualitas produk.

Untuk mendukung peningkatan kualitas produk tersebut, Kelompok Usaha Subsisten Mandalika Sablon akan diberikan pelatihan kembali bersama tenaga ahli desain terkemuka dari Bali agar selanjutnya produk suvenir yang diproduksi memiliki kualitas berstandar internasional. Pelatihan akan dilaksanakan pada Februari 2023.

"BI Provinsi NTB bersama Forum CSR NTB berkomitmen untuk terus mendorong Kelompok Usaha Subsisten Mandalika Sablon agar mampu mengembangkan usahanya serta berperan sebagai role model untuk pemuda-pemuda lainnya yang ada di Kabupaten Lombok Tengah khususnya di sekitar KEK Mandalika," ucapnya.

Oleh karena itu, kata dia, pemberdayaan pemuda di KEK Mandalika melalui pelatihan menjadi sangat penting dilakukan, tidak hanya untuk mendukung kesiapan masyarakat dalam menyambut kegiatan internasional yang akan datang, tetapi juga untuk mendukung terbukanya lapangan kerja yang lebih luas di NTB.

Dengan begitu, pemuda-pemuda di NTB memiliki ruang yang besar untuk dapat menyalurkan kreativitas dan inovasinya sehingga bisa menjadi juara lokal dan cikal bakal pelaku ekonomi yang mampu berperan sebagai pelaku usaha, tidak hanya sebagai penonton di daerahnya.