Mataram (ANTARA) - Tim Sapu Bersih Pungutan liar (Saber Pungli) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengecek situasi penjualan tiket bus di Terminal Mandalika. Ketua Tim Saber Pungli Kota Mataram AKBP Syarif Hidayat di Mataram, Rabu, mengatakan kegiatan pengecekan ini untuk memastikan harga tiket bus sudah sesuai dengan ketentuan.
"Jadi, harga tiket itu sudah ada ketentuannya dari pemerintah sehingga tidak boleh dinaikkan tanpa ada dasar aturan, tentu jika itu terjadi, konsumen akan dirugikan," kata Syarif, yang kini menduduki jabatan Wakil Kepala Polresta Mataram tersebut.
Dari hasil cek situasi, dia memastikan tidak ada gerai yang menjual tiket di luar ketentuan harga, termasuk keberadaan dari calo maupun oknum petugas yang sengaja menjual tiket tanpa melalui prosedur resmi. "Kami juga berharap giat pemantauan hari ini dapat mencegah aksi pungli yang tentu dapat merugikan masyarakat," ujarnya.
Selain mengecek situasi penjualan tiket, Syarif bersama tim Saber Pungli memberikan imbauan kepada para calon penumpang untuk tidak membuka peluang terjadinya pungli.
Baca juga: Tak ada pungli di Ramadhan Fair 2023
Baca juga: Perkara pungli sewa kios Pasar Ampenan masih berproses di e-Berpadu
"Tentu, hal ini (imbauan) bermanfaat baik bagi para calon penumpang maupun petugas penjualan tiket agar sistem penjualan tiket di Terminal Mandalika tetap berjalan dengan disiplin sesuai standar harga yang telah ditentukan pemerintah," ucap dia.
Tim Saber Pungli Mataram mengecek penjualan tiket bus di Terminal Mandalika
Ketua Tim Saber Pungli Kota Mataram AKBP Syarif Hidayat (kedua kanan) bersama anggota berkomunikasi dengan salah seorang calon penumpang bus di Terminal Mandalika, Rabu (19/4/2023). ANTARA/HO-Polresta Mataram
