Ganjar cuci muka air Sumur Jobong peninggalan Majapahit

id Ganjar Pranowo air sumur Majapahit,Air sumur majapahit bertuah,Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo,Ganjar Pranowo,Ganjar Pranowo di Surabaya

Ganjar cuci muka air Sumur Jobong peninggalan Majapahit

Bakal Calon Presiden RI asal PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kriri) membasuh mukanya dengan air sumur Jobong peninggalan Kerajaan Majapahit sebelum memasuki rumah kelahiran Bung Karno, Jalan Pandean, Surabaya, Sabtu (6/5/2023). (ANTARA/Hanif Nashrullah)


"Program Pak Jokowi, kita bisa lihat, dari segi ekonomi, beberapa kali Indonesia dilanda krisis tapi saat dipimpin Pak Jokowi Indonesia bisa melewati itu, terlebih saat pandemi COVID-19 kemarin, Indonesia tidak sempat terjadi resesi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Santri Milenial Surabaya Guntur Adi mengatakan dirinya bersama ribuan santri muda bersyukur telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai presiden yang akan dipilihnya pada Pilpres 2024.

"Sosok Bapak Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan kami yakin Pak Ganjar sudah berkomitmen juga untuk pro rakyat terlebih pro santri," katanya.

Sebelumnya, politisi PDIP asal Jawa Tengah tersebut juga menghadiri konsolidasi partai tingkat Jawa Timur di salah satu hotel di Surabaya, selanjutnya ke posko PDIP di Jalan Pandegiling.

Kemudian, Ganjar juga sempat menyapa warga Surabaya di Alun-Alun Kota Surabaya yang diakhiri mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno. Saat konsolidasi, Ganajr menyatakan salah satu kriteria calon wakil presiden yang diinginkannya, yakni harus memiliki satu pandangan.

"Yang satu visi," kata Ganjar seusai menghadiri acara konsolidasi pemenangan dirinya yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di salah satu hotel di Kota Surabaya, Sabtu.

Meski punya kriteria untuk calon wakil presiden yang akan mendampinginya maju di Pilpres 2024, namun Ganjar tetap menyerahkan seluruh keputusan kepada PDI Perjuangan.

Dia yakin, PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri mampu mencari dan menyaring Calon Wakil Presiden RI dengan kapasitas dan kapabilitas terbaik. "Sedang dibicarakan oleh partai dan antara partai. Biarkan berproses dulu," tuturnya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.