Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengukuhkan 35 petani milenial Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman yang mendapat dukungan dan bantuan melalui Dana Keistimewaan DIY, Selasa.
Pada acara tersebut, Kustini juga sekaligus melakukan penanaman cabai secara simbolis. Lurah Caturharjo Agus Sutanto mengatakan, program petani milenial ini merupakan hasil bantuan Dana Keistimewaan DIY, dengan jumlah bantuan sebanyak Rp388 juta. "Program penanaman cabai petani milenial di Kalurahan Caturharjo ini memakai lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 3.000 hektare," katanya.
Ia mengatakan, dengan luas lahan tanam tersebut ditargetkan bisa menghasilkan empat ton cabai. "Target kami kalau hasilnya bagus bisa menghasilkan empat ton cabai. Selain cabai bantuan Dana Keistimewaan DIY juga kami gunakan untuk mengembangkan peternakan kambing," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengucapkan terima kasih kepada Pemda DIY yang telah memberikan bantuan Dana Keistimewaan DIY untuk kegiatan petani milenial di Kalurahan Caturharjo.
"Dengan adanya program ini, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Sleman, dan DIY pada umumnya bisa meningkat. Diharapkan juga kesejahteraan masyarakat di Caturharjo ini meningkat, dan mengurangi angka kemiskinan," katanya.
Baca juga: Anak milenial lulusan mancanegara bakul bakmi Jawa Solo
Baca juga: Perlu kemandirian petani sawit agar tak tergantung industri besar
Hadir pada acara tersebut Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) DIY KPH Yudanegara, Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Hery Sulistio Hermawan dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
