Pangkalpinang (ANTARA) - Sekitar seribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) Emas yang digelar Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Tahun ini kita menjadi tuan rumah KKN Emas setelah tahun sebelumnya digelar di Makassar. Terpilihnya UnMuh Babel menjadi tuan rumah penyelenggaraan KKN Emas karena tahun lalu kita paling banyak mengirim mahasiswa," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Fadillah Sabri di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan dari target 1.000 mahasiswa yang akan mengikuti KKN Emas yang rencananya digelar pada Juli hingga September 2023, hingga saat ini sudah 600 lebih mahasiswa dari 26 perguruan tinggi.
"Dari 160 Universitas Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia, hingga saat ini sudah 26 kampus yang mendaftar dengan jumlah calon peserta mencapai lebih dari 600 orang. UnMuh Babel juga menurunkan 316 mahasiswa dari tujuh program studi untuk ikut KKN Emas ini," katanya.
Seribu mahasiswa yang akan mengikuti KKN Emas ini akan ditempatkan di lima kabupaten dengan sebaran 83 desa yang ada di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur.
Para mahasiswa akan menelaah permasalahan lingkungan dan perekonomian di Babel seperti tambang dan sampah. Akan ada posko-posko yang didirikan mahasiswa untuk membuang sampah sehingga nantinya sampah yang dikumpulkan bisa disedekahkan bukan dibuang.
Baca juga: Unram bekerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan 14 universitas
Baca juga: Bamsoet diangkat sebagai Waka Dewan Kehormatan Asosiasi BP PTSI
"Kita akan bekerja sama dengan BPDAS dan Babel Hijau untuk menyukseskan KKN Emas ini karena dampak dari KKN ini sangat besar untuk meningkatkan potensi pariwisata dan perekonomian masyarakat Babel," ujarnya.