Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar dengan target sasaran 3.200 per hari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Mataram HM Carnoto, di Mataram, Senin, mengatakan, target 3.200 sasaran vaksinasi per hari itu termasuk untuk masyarakat umum baik untuk vaksin dosis pertama maupun kedua.
"Akan tetapi, kita fokuskan dulu untuk pelajar. Pelajar yang akan menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 adalah anak usia 12 tahun ke atas yakni pada tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA negeri dan swasta se-Kota Mataram," katanya.
Dikatakan, vaksinasi kali ini difokuskan untuk pelajar karena cakupan vaksin anak per tanggal 7 September 2021, baru mencapai 35 persen atau sekitar 14.400 anak dari target sasaran 41.000 lebih. Sementara cakupan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum sudah cukup masif.
"Jadi sekarang kita fokus menyasar pelajar. Hari ini, vaksinasi pelajar sudah mulai kami laksanakan di masing-masing sekolah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram," katanya.
Sementara jumlah tim dan vaksinator yang diturunkan ke sekolah sekitar 600 orang. Ketentuannya sekolah dengan jumlah sasaran 800-1.000 siswa diturunkan tiga tim skrining dan tiga orang vaksinator.
"Untuk vaksinasi ini, yang lama adalah proses skrining sedangkan penyuntikan vaksin tidak sampai satu menit," katanya.
Sementara terkait dengan stok vaksin di Dinkes, Carnoto, menyebutkan, stok vaksin dengan jenis Sinovac di Dinkes Mataram saat ini ada sebanyak 2.600 vial.
"Satu vial vaksin Sinovac sekarang hanya untuk 2 orang tidak lagi 10 orang. Jadi dengan stok vaksin 2.600 vial tersebut bisa digunakan untuk 5.200 sasaran," katanya.
Lebih jauh Carnoto berharap melalui percepatan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar ini, cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Mataram bisa mencapai 80 persen atau melampaui target 70 persen.
"Data Minggu (12/9-2021) Dinkes NTB menyebutkan, cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Mataram sudah mencapai 69,63 persen. Semoga nanti malam bisa capai 70 persen," katanya.
Vaksinasi, katanya menambahkan, bertujuan untuk membentuk imun dalam tubuh, mencegah penyakit sekaligus mengendalikan penyakit sehingga dengan cakupan 70 persen vaksinasi dapat membentuk "herd immunity" atau kekebalan kelompok.
"Karena itu, selama vaksin tersedia, kita tetap semangat melakukan vaksinasi meskipun target 70 persen sudah tercapai," katanya.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30