Nadiem dorong UT dan BP2MI tingkatkan sinergi pendidikan PMI

id UT, wisuda UT ,Wisuda UT Korea Selatan, Wisuda

Nadiem dorong UT dan BP2MI tingkatkan sinergi pendidikan PMI

Tangkapan layar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di Jakarta, Ahad (18/12/2022). (ANTARA/Indriani)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mendorong Universitas Terbuka (UT) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus meningkatkan sinergi untuk memberikan bekal pendidikan pada pekerja migran Indonesia (PMI).

“Terutama dalam memberikan jenjang pendidikan formal bagi pekerja migran Indonesia dalam menempuh pendidikan tinggi,” ujar Nadiem dalam sambutannya secara daring pada wisuda UT Pokjar Korea Selatan yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Nadiem menjelaskan bahwa hal itu sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yakni sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, dia meminta agar wisuda tersebut menjadi momentum pendidikan berkualitas dan belajar seumur hidup untuk menghadapi tantangan masa depan.

Dalam kesempatan itu, Nadiem menjelaskan bahwa PMI merupakan perwakilan Bangsa Indonesia dan telah memberikan nilai remitansi yang signifikan yang mencapai tujuh persen dari APBN. “Mengingat besarnya peran PMI, pemerintah berupaya memastikan pekerja migran terlindungi dan terbekali dengan keterampilan yang mumpuni,” kata dia.
 

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan terdapat perjuangan luar biasa yang dilakukan para wisudawan selama belajar di UT. Hal itu dikarenakan menuntut disiplin dan kemandirian dalam belajar.

“Kami akan terus berkomitmen dan terus berinovasi dalam mewujudkan misi program pendidikan tinggi untuk semua. Perluasan daya jangkau layanan menjadi fokus utama UT untuk melayani masyarakat baik di Indonesia maupun luar negeri,” kata Ojat.

Baca juga: Kemenaker dan BP2MI taati aturan pekerja migran
Baca juga: BP2MI mendorong pemerintah daerah lakukan proteksi PMI

Saat ini jumlah mahasiswa UT di luar negeri mencapai 2.603 orang dan sebanyak 173 orang mahasiswa berada di Korea Selatan. Ojat juga mengajak mahasiswa UT Korea Selatan yang sudah lulus untuk mengajak teman-teman PMI yang lain untuk kuliah di UT.
 

Sebanyak 36 PMI di Korea Selatan yang merupakan mahasiswa UT jenjang sarjana dan pascasarjana diwisuda secara hibrida, di antaranya satu orang magister manajemen, enam orang ilmu komunikasi, 21 orang manajemen, dan delapan orang dari sastra Inggris bidang minat penerjemahan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nadiem dorong UT dan BP2MI tingkatkan sinergi beri pendidikan pada PMI