NTB targetkan penurunan stunting 14 persen tahun 2024

id Stunting di NTB,Kondisi stunting di NTB,Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah stunting,NTB,Stunting

NTB targetkan penurunan stunting 14 persen tahun 2024

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah. (ANTARA/Pemprov NTB).

"Kepada ibu hamil juga diharapkan agar melakukan USG di puskesmas terdekat yang sudah menyediakan alat untuk USG. Kepada remaja atau pun calon ibu yang anemia juga diharapkan rajin minum vitamin penambah darah," sambung Wagub NTB.

Untuk itu, Wagub NTB mengajak seluruh kabupaten dan kota untuk ikut bergotong royong dalam gerakan bakti stunting yang menyumbang telur seikhlasnya untuk kemudian disumbangkan kepada anak-anak stunting.

Sementara Ketua TP PKK NTB, Niken Saptarini Widyawati, pihaknya ikut membantu program pemerintah dalam hal ini pencegahan dan penanganan.

Sebagai contoh yang sudah dilakukan di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara, di mana sasaran dalam satu desa tersebut terdapat 34 anak stunting. Dengan terus intens memberikan protein tambahan berupa telur selama 3 bulan dari yang tadinya berjumlah 100 anak, kini turun tinggal 5 orang anak.

"Saat ini kami juga masih menggodok konsep untuk bisa lebih misalnya memberikan signifikansi ya dari hasil yang diberikan," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga saat ini juga sedang merancang percontohan dapur sehat atasi stunting dimulai di Kota Mataram.

"Kita berencana untuk melakukan intervensi di satu kelurahan dengan bentuk dapur yang sama, Insya Allah akan dimulai setelah bulan Ramadhan," katanya.