Pasaman Barat Sumbar sosialisasikan KUR ke petani dan nelayan

id Sosialisasi KUR,KUR,OJK

Pasaman Barat Sumbar sosialisasikan KUR ke petani dan nelayan

Pemkab Pasaman Barat saat mengadakan sosialisasi Kredit Untuk Rakyat (KUR) bagi para petani dan nelayan di daerah itu, Selasa. (25/7/2023). Antara/Altas Maulana.

Pasaman Barat, Sumbar (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyosialisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani dan nelayan di daerah itu dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
 
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pasaman Barat Endang Rirpinta di Simpang Empat, Selasa, mengatakan KUR Tani ini merupakan program pemerintah. Pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp50 miliar yang dipercayakan kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai dana subsidi bunga bagi masyarakat yang mengajukan KUR ke bank.
 
Menurutnya, melalui subsidi bunga pinjaman itu diharapkan masyarakat khususnya petani dan nelayan bisa merasakan kemudahan dan mendapat keringanan dalam mencicil serta lebih giat dalam meningkatkan produksi hasil tani dan nelayannya.
 
Pihaknya akan menggandeng Bank Nagari untuk menyosialisasikan produk KUR dengan mengajak bank milik negara lainnya untuk menyosialisasikan KUR di Pemkab Pasaman Barat dan ke Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang akan memfasilitasi kegiatan tersebut.
 
"Hal ini juga sebagai upaya Pemkab Pasaman Barat membuka sekat-sekat akses keuangan kepada masyarakat yang mana selama ini masih banyak yang minim pengetahuan dan minim akses keuangan ke lembaga keuangan," ujarnya.
 
Ia berharap usaha masyarakat dalam membutuhkan permodalan untuk meningkatkan produksi usahanya dapat terbantu dengan program KUR ini. Ia menyebutkan pihaknya akan mendampingi masyarakat dalam mengakses keuangan ke lembaga-lembaga jasa keuangan, serta senantiasa membantu kelompok usaha untuk mendapatkan kemudahan dalam memperoleh permodalan.
 
Pihaknya juga meminta kepada pihak bank yang ada agar lebih banyak membuat kebijakan keringanan cicilan supaya mengurangi gagal bayar oleh debiturnya terutama debitur yang kelas menengah ke bawah.

Baca juga: Bendahara HKTI NTB menyerahkan memori banding ke pengadilan
Baca juga: Terdakwa korupsi dana KUR petani jagung Lombok Timur menyatakan banding
 
Dalam sosialisasi itu dihadiri oleh sejumlah petani dan nelayan yang ada di daerah itu agar memahami teknis pemanfaatan dana KUR. "Kegiatan sosialisasi ini nantinya akan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pasaman Barat untuk kemudian mempermudah akses penyaluran KUR," katanya.