Polisi buru pengendara Rubicon tabrak panitia lari marathon

id Gedung Kantor Polda Metro Jaya

Polisi buru pengendara Rubicon tabrak panitia lari marathon

Gedung Kantor Polda Metro Jaya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. ANTARA/istimewa/pri (istimewa)

Mataram (ANTARA) - - Polisi mengejar pengendara mobil Jeep Rubicon yang sempat menabrak panitia dan melintasi garis finis lomba lari Milo Jakarta International 10K di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (14/7).


"Saat ini sedang dicari siapa pengendara Rubicon itu. Masih dalam lidik, anggota saya belum bertemu unit dan dugaan tersangka," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir saat dikonfirmasi, Senin.

Foto saat pengendara melakukan aksinya melintasi garis finis Milo Jakarta International 10K di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan-pun, sempat meramaikan media sosial.

Nasir menyebut pengendara Rubicon itu sebelum memaksa masuk ke jalan yang sedang digunakan lomba lari maraton, dia menabrak sebuah sepeda motor pada pukul 03:28 WIB.

Pengendara motor bernama Lena Marissa itu mengalami luka-luka dan dibawa oleh pengendara Rubicon ke rumah sakit. Pada pukul 06:40 WIB, mobil mewah itu mencoba kabur dari rumah sakit dan melintasi kawasan Milo Jakarta International 10K.

Setelah ditahan warga, mobil tersebut akhirnya pergi dari kawasan tersebut.

"Pengendara mobil meninggalkan RS MMC dan masuk ke area Epicentrum, Kuningan, tempat dilaksanakan lomba lari 10K MILO. Karena memasuki area yang steril dari kendaraan bermotor, penyelenggara dan masyarakat menghentikan mobil itu, namun akhirnya mobil berhasil kabur dari kawasan Epicentrum, Kuningan," ucap Nasir.

Adapun mengenai pengendara motor, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo sebelumnya mengatakan Lena yang merupakan petugas atau marshall dari panitia penyelenggara Milo Jakarta International 10K dan menjadi korban tabrakan oleh pengendara Jeep Rubicon tersebut di kawasan Jl. HR Rasuna Said.
Baca juga: Kenaikan gaji pegawai non-PNS di Mataram tengah dirumuskan
Baca juga: Pembahasan APBD Mataram tidak akan molor di masa transisi dewan