Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan penataan dan penertiban terhadap pedagang kali lima (PKL) yang menggunakan trotoar di depan bekas Bandara Selaparang setelah ajang balap motor dunia MXGP Lombok di Sirkuit Selaparang.
"Areal depan bekas Bandara Selaparang atau sirkuit harus steril kembali dari aktivitas PKL, sebab trotoar merupakan fasilitas publik," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Parja (Satpol PP) Kota Mataram Irwan Rahadi di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan, sejak sebelum kegiatan MXGP Lombok berlangsung, para pedagang sudah diberikan toleransi, baik pedagang kuliner maupun pakaian yang rata-rata merupakan pendatang dari Pulau Jawa terutama Jawa Barat.
Para pedagang diizinkan karena sifatnya sementara, dan pemerintah kota tidak ingin menghalangi usaha masyarakat, dalam memanfaatkan momen tingkat internasional MXGP.
"Sekarang MXGP sudah selesai, semua harus kembali lagi dan tidak boleh lagi ada yang berjualan di trotoar," katanya.
Irwan mengatakan, PKL yang tersisa saat ini di depan bekas Bandara Selaparang sekitar 6 pedagang, karena posisinya agak ke dalam yakni di bekas pintu keluar Bandara.
Untuk enam pedagang itu, pemerintah kota masih memberikan izin asalkan tidak mengganggu ketertiban umum dan lalu lintas.
"Kita sudah ingatkan, mereka boleh berjualan asal tidak kumuh, tidak mengganggu dan ikut aturan. Kami juga sudah sarankan mereka agar mencari tempat yang lebih representatif," katanya.
Di sisi lain, Satpol PP juga akan melakukan penertiban PKL di depan Kampus Universitas Islam Negeri Mataram, di Jalan Gajah Mada Jempong sebab itu merupakan kawasan pendidikan.
Sedangkan di RSUD Kota Mataram juga sudah selesai, namun karena kebijakan PKL di areal RSUD Mataram hanya dibolehkan pada malam hari.
"Pagi sampai sore kita bersihkan dan kalau ada yang bandel paling 1-2 termasuk depan kampus Unram," katanya.
Berita Terkait
Kasus gratifikasi, Kejati NTB minta klarifikasi pemilik awal lahan MXGP Samota
Rabu, 4 September 2024 18:51
Kejati NTB tangani kasus gratifikasi pembelian lahan MXGP Samota Rp53 miliar
Selasa, 3 September 2024 17:59
Pemkot Mataram siap tangani sampah setelah kegiatan MXGP 2024
Selasa, 9 Juli 2024 16:56
FIM apresiasi PLN sukseskan MXGP 2024 Seri 2 di Lombok NTB
Senin, 8 Juli 2024 21:53
Pj Gubernur harap MXGP jadi penggerak pariwisata di NTB
Senin, 8 Juli 2024 16:37
PLN Kenalkan Fitur PLN Mobile di Ajang MXGP Lombok
Minggu, 7 Juli 2024 20:53
PLN Siapkan Listrik Andal untuk MXGP Seri 2 di Lombok
Minggu, 7 Juli 2024 9:09
Pembalap MX2 asal Indonesia promosikan lewat aplikasi PLN Mobile
Sabtu, 6 Juli 2024 14:57