Mataram (Antaranews NTB) - Warga Senaru di kaki Gunung Rinjani, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mengeluhkan sepinya pengunjung mancanegara saat ini.
"Saat ini wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Senaru sangat minim," kata Hamzah, pramuwisata di Senaru, Minggu.
Hamzah mengatakan kurangnya wisatawan bermula dari gempa yang terjadi beberapa bulan lalu ditambah lagi dengan ditutupnya pendakian menuju Gunung Rinjani, Lombok Timur untuk mengantisipasi terjadinya longsor akibat musim hujan.
Sehingga pengunjung semakin menurun drastis, katanya.
Hamzah berharap agar pemerintah bisa membantu mendatangkan kembali wisatawan mancanegara agar menaikkan kembali pendapatan mereka.
Sementara itu, Sumardi, pemilik penginapan di Senaru, mengatakan, penurunan wisatawan mancanegara berdampak pula pada jasa penginapan.
Saat ini sebagian besar penginapan benar-benar sepi, biasanya banyak turis dari Eropa, akan tetapi yang tersisa tinggal turis Cina, itupun hanya satu dua yang datang, katanya.
Sumardi berharap banyak kepada pemerintah untuk mempublikasikan kembali pariwisata di Senaru, sehingga kondisinya akan kembali seperti sedia kala.
Pantauan Antara, saat ini banyak penginapan di Senaru yang tidak terpakai baik akibat rusak karena gempa serta kekurangan wisatawan.
Berita Terkait
Mari bersulang kopi Senaru
Minggu, 28 Februari 2021 6:59
Atasi krisis air, PMI Lombok Utara distribusikan 12 ribu liter air ke Desa Senaru
Kamis, 4 April 2019 20:07
Warga Senaru dilanda krisis air bersih
Senin, 18 Maret 2019 20:16
Pemilik penginapan di kaki Gunung Rinjani mulai "tersenyum"
Rabu, 27 Februari 2019 16:59
Banjir bandang hanyutkan pipa air warga Dusun Senaru
Senin, 28 Januari 2019 12:48
Warga Dusun Batuko kesulitan beli kubah untuk musala
Sabtu, 12 Januari 2019 17:06
Kepala Desa Senaru sahkan marbot
Sabtu, 5 Januari 2019 2:30
Pipa diterjang banjir bandang, empat dusun di Senaru kesulitan air
Sabtu, 5 Januari 2019 2:00