Mataram (ANTARA) - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Effendy Choirie atau dipanggil Gus Choi meminta jika Ketua DPD NasDem Surabaya Sudarsono ingin mundur dari jabatannya, maka dilakukan dengan cara yang baik.
"Maju baik-baik dan mundur juga harus baik-baik," kata Gus Choi kepada Antara di Surabaya, Jumat.
Gus Choi mengaku putus kontak dengan Sudarsono atau kerap dipanggil Cak Dar sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri. "Sejak sebelum Hari Raya Idul Fitri saya kontak dan WA tidak pernah jawab. Saya heran juga," katanya.
Saat ditanya, jika nantinya Cak Dar mundur dari jabatannya, apa sudah disiapkan penggantinya? Gus Choi mengatakan penggantinya pasti penunjukan dari DPP NasDem. Hanya saja, lanjut dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Sudarsono.
Menanggapi hal itu, Sudarsono mengatakan dirinya pasti akan mundur secara baik-baik sebagaimana yang diutarakan Gus Choi. Hanya saja, lanjut dia, keinginan untuk mundur masih tahap rencana sehingga dirinya belum mengirim surat pengunduran diri ke partai.
"Kalau mundur baik-baik ya pasti. Selama ini saya tidak pernah maju agar bisa menjadi ketua DPD NasDem Surabaya, tapi diminta," katanya.
Ia menegaskan bahwa rencana dirinya mundur dari jabatannya bukan karena gagal memenuhi target perolehan kursi DPRD Surabaya dalam Pemilihan Legislatif 2019 sebagaimana diberitakan oleh sejumlah media massa.
"Saya sudah empat tahun jadi Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya. Saya sudah cukup mengantarkan Partai NasDem di Pemilu 2019. Saatnya melakukan regenerasi agar organisasi menjadi sehat," katanya.
Meskipun tidak signifikan perolehan suara dalam Pemilu 2019, namun menurut Cak Dar ini cukup lumayan bagus di tengah partai-partai lama pada kehilangan kursi. Kursi Partai NasDem Surabaya dari 2 kursi menjadi 3 kursi.
"Jadi tidak benar kalau saya mundur karena tidak memenuhi target," ujarnya.
Cak Dar mengakui memang dirinya punya target lima kursi dalam Pemilu 2019, namun akhirnya hanya dapat tiga kursi. "Tapi masih lumayan bagus kan dari pada Hanura kehilangan tiga kursi, Demokrat kehilangan dua kursi dan PAN hilang satu kursi," katanya.
Berita Terkait
Gus Choi: PKB tak akan pernah ada tanpa Gus Dur dan PBNU
Kamis, 8 Agustus 2024 14:28
Gus Choi soal Wapres jadi juru damai konflik PKB-PBNU
Rabu, 7 Agustus 2024 19:18
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14