Sumenep (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 di daerah ini sebanyak 877.135 orang. "Rinciannya sebanyak 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan," kata Ketua KPU Sumenep Rahbini di Sumenep, Rabu.
Sebanyak 877.135 warga Sumenep yang ditetapkan sebagai DPT Pemilu 2024 itu tersebar di 3.863 tempat pemungutan suara (TPS) di 334 desa/kelurahan, 18 kecamatan daratan, dan 9 kecamatan pulau.
Penetapan DPT tersebut, kata dia, telah dilakukan melalui rapat pleno terbuka KPU Sumenep dan merupakan proses akhir dari pencermatan data calon pemilih yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu oleh jajarannya.
Namun, katanya, bisa saja masih ada warga Sumenep yang belum tercatat dalam DPT yang ditetapkan. "Warga Sumenep yang belum masuk DPT masih bisa menggunakan hak pilih atau mencoblos dengan syarat memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Nantinya akan dimasukkan dalam DPT tambahan," ujarnya.
Rahbini menjelaskan idealnya seluruh warga Sumenep yang berhak sebagai pemilih pada Pemilu 2024 tercatat dalam DPT. Alasannya, kata dia, setiap tahapan pendataan calon pemilih dan pencermatan sejak penetapan daftar pemilih sementara (DPS) telah diumumkan kepada publik dengan harapan ada tanggapan atau laporan dari mereka yang tidak tercatat sebelumnya.
"DPT itu merupakan dokumen sebagai pegangan kami. Namun, sekali lagi, tetap ada regulasi untuk memastikan mereka memang warga Sumenep dengan bukti KTP elektronik untuk bisa menggunakan hak pilihnya," katanya.
Baca juga: KPU NTB coret lima WNA dari DPT
Baca juga: Tidak masuk DPT warga tetap bisa memilih melalui DPK
Sesuai jadwal tahapan yang telah ditetapkan KPU, hari H Pemilu 2024 (pemilihan presiden/wapres, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kota/kabupaten) pada 14 Februari 2024.
Berita Terkait
KPU Sumenep Jatim sediakan kapal khusus kirim logistik
Jumat, 8 Desember 2023 20:14
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21