Sampit (ANTARA) - Satu buaya masuk ke permukiman warga Desa Palangan di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dan memangsa ternak babi milik warga.
"Bayangkan, babi seberat 35 kilogram bisa dimangsanya. Warga hanya sempat mendengar suara babi yang dimangsa buaya," kata Kepala Desa Palangan Delik di Sampit, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pada Sabtu (8/3) satu buaya sempat naik ke dermaga. Warga yang rumahnya berdekatan dengan dermaga mengaku sempat melihat buaya yang kemudian masuk kembali ke sungai itu.
"Kini masyarakat semakin hati-hati saat berada di sungai. Warga tidak berani lagi mandi saat subuh dan malam hari karena takut diterkam buaya," kata Delik.
Dia sudah melapor ke Kepala Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah, mengenai kemunculan buaya itu.
"Rencana Sabtu nanti kami akan ke lokasi untuk melihat kondisinya, selanjutnya baru membawa alat tangkap. Saya minta masyarakat lebih waspada. Jangan menempatkan ternak dekat pinggir sungai karena itu bisa memancing buaya untuk datang," kata Muriansyah.
Muriansyah juga menganjurkan warga tidak beraktivitas di sekitar kawasan sungai saat hari gelap.
Berita Terkait
Kotawaringin Timur kaji Pulau Hanibung sebagai objek taman satwa
Kamis, 18 Januari 2024 7:00
BKSDA memasang jerat tangkap buaya besar di Kotawaringin Timur
Sabtu, 14 Maret 2020 20:29
Komnas HAM sebut tiga dugaan pelanggaran dalam konflik manusia dan gajah
Rabu, 6 Desember 2023 19:54
Seorang kakek berusia 85 tahun tewas akibat serangan buaya
Rabu, 15 April 2020 7:55
Walhi: Eksploitasi hutan berlebihan paksa harimau ke luar dari habitat
Jumat, 24 Januari 2020 10:58
BKSDA selidiki insiden serangan macan yang menewaskan petani kopi di Lahat
Minggu, 17 November 2019 18:08
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37