Modus pura-pura korban kecelakaan, kawanan begal di Lombok Timur bawa kabur motor

id begal di Lombok Timur,pembegalan di Lombok Timur,modus kecelakaan begal,Polres Lombok timur,lombok timur,sepeda motor,lombok

Modus pura-pura korban kecelakaan, kawanan begal di Lombok Timur bawa kabur motor

Marzuki (35), warga Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, mengalami luka serius setelah kawanan begal membawa kabur sepeda motor, handphone dan uang di Rembang, Desa Surabaya, Sakra Timur, Kamis (18/5) malam.

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Marzuki (35), warga Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, mengalami luka serius setelah kawanan begal membawa kabur sepeda motor, handphone dan uang di Rembang, Desa Surabaya, Sakra Timur, Kamis (18/5) malam.

Modus kawanan begal tersebut dengan seolah-olah menjadi korban kecelakaan sehingga korban hendak menolong. "Korban kecelakaan" itu perempuan dengan tergeletak di jalan.

Korban yang saat kejadian tidak berpikir menjadi korban begal, karena melihat seorang perempuan tergeletak di tengah jalan mencoba memberi bantuan. 

Namun niat baik ingin membantu justru menjadi korban keganasan pelaku. Baru turun dari kendaraan untuk memberi bantuan, tiba-tiba dari belakang datang rekan pelaku yang langsung memukul korban di bagian kepala belakang.

Baca juga: Sepasang kekasih di Lombok Timur dibegal saat berpacaran di Bendungan Pandandure
Baca juga: Miris! begal beraksi di Jalan Bypass Bandara Lombok saat pariwisata NTB bangkit


Akibatnya korban pingsan seketika, pelaku melihat korbannya pingsan langsung beraksi menguras barang milik pelaku. Seperti HP, uang bahkan sepeda motor dan pelaku langsung kabur. 

Setelah sadar korban menemukan HP dan sepeda motornya tidak di tempat, dan malam itu juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Kapolsek Sakra Timur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya  warga Pijot datang melapor ke SPKT, terkait kasus pembegalan yang di alaminya di wilayah Rambang Desa Surabaya.

"Kasusnya sudah ditangani pihak Polsek Sakti dan pelakunya dalam penyelidikan," sebutnya.