Sumbawa (ANTARA) - Polres Sumbawa Polda Nusa Tenggara Barat meningkatkan patroli di tempat keramaian dan tempat ibadah, pasca terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/21) siang.
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra SIK MH dihubungi wartawan, mengatakan, pihaknya meningkatkan patroli di tempat keramaian dan tempat ibadah, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Sumbawa, pasca ledakan bom tersebut.
“Kita tingkatkan patroli sesuai petunjuk pimpinan dengan sasaran tempat keramaian dan tempat ibadah. Sekalian juga tetap menghimbau pentaatan COVID-19. Harapannya dengan kehadiran kita akan memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya masyarakat Sumbawa,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, Kondisi Sumbawa saat ini masih aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan dengan normal. Ke depan kondisi ini akan terus terjaga.
Kapolres mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan adanya kejadian ini. Dirinya mengajak semua pihak untuk saling menjaga kerukunan di semua elemen bangsa. Kemudian Senantiasa waspada dan tingkatkan silaturrahmi sesama.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56